TEMPO.CO, Guangzhou - Sebanyak enam orang mengalami luka-luka akibat serangan pisau di sebuah stasiun kereta api di Guangzhou, wilayah selatan Cina. Ini merupakan peristiwa kesekian kalinya pada serangkaian kekerasan yang terjadi di area transportasi umum. (Baca: Tiga Warga Cina Tewas Akibat Penusukan)
Biro keamanan kota itu menyebutkan, polisi telah menembak salah satu pelaku penyerangan. Korban luka-luka juga sudah dirawat di rumah sakit.
Kantor berita AFP seperti dikutip oleh Al-Jazeera, Selasa, 6 Mei 2014, melaporkan, polisi menembaki empat pelaku yang mengenakan topi putih. Tembakan dilepaskan setelah para pelaku mengabaikan peringatan polisi.
"Salah seorang pelaku tewas, satu ditangkap, dan dua lainnya lolos," seperti dikutip dari surat kabar People's Daily, media resmi Partai Komunis.
Insiden itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan mematikan di sebuah stasiun kereta api di wilayah Xinjiang. Dalam serangan saat itu, dua pelaku penyerangan dan warga sipil tewas serta mengakibatkan 79 lainnya luka-luka.
Maret lalu juga pernah terjadi serangan di stasiun kereta api di barat daya Kota Kunming. Saat itu pelaku menyerang dengan menggunakan parang hingga menewaskan 29 orang dan melukai 143 orang. Peristiwa tersebut kemudian dijuluki sebagai peristiwa 9/11 versi Cina.
AL JAZEERA | ROSALINA
Berita Lain:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Bercinta di Toilet Pesawat, Gadis Inggris Ditahan
Wartawan Tempo Terima Beasiswa Nieman Foundation
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya