Feri Tenggelam, Perdana Menteri Korsel Mundur

Reporter

Minggu, 27 April 2014 09:16 WIB

Penyelam mencari korban yang diyakini terperangkap dalam kapal feri Sewol di lepas pantai selatan dekat Jindo, Korea Selatan (23/4). Korban tewas resmi dinyatakan mencapai lebih dari 140, meskipun penyelam akan merobek dinding kabin untuk mengambil korban yang masih terperangkap. AP/Yonhap

TEMPO.CO, Seoul - Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong-won mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas keteledoran aparatnya mengatasi feri Sewol yang tenggelam. Dari 476 penumpangnya, 183 orang dinyatakan tewas dan lebih dari 100 orang lainnya belum ditemukan.

"Mengundurkan diri adalah hal benar yang harus saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab," kata Chung kepada wartawan, seperti dilansir Yonhap, Minggu, 27 April 2014. (Baca: Tim Penyelam Kelelahan Cari Korban Feri Sewol)

Pengunduran diri Chung bertepatan dengan sebelas hari tenggelamnya feri yang membawa sebagian besar pelajar sekolah yang akan berlibur ke Puau Jeju. Tenggelamnya feri berbobot 6.825 ton itu merupakan kecelakaan terburuk dalam dunia transportasi publik di Korea Selatan. (Baca: Jasad Bocah Pemanggil Bantuan Feri Sewol Ditemukan )

Sehari setelah Sewol tenggelam, Chung menemui orang tua para korban. Emosi orang tua korban atas lambannya proses penyelamatan korban diarahkan kepada Chung. Seorang anggota keluarga korban kemudian melemparkan botol minuman ke arahnya.

Sampai hari ini, pencarian masih berlangsung. Sebanyak 93 penyelam dikerahkan untuk mencari korban di tengah cuaca yang kurang baik hari ini. Mereka berusaha menyelamatkan jasad yang terjebak di dalam feri yang tenggelam. (Baca: Feri Sewol Tenggelam Diduga karena Listrik Padam)

"Situasinya sangat sulit bagi kami karena cuacanya. Namun kami terus berusaha mencarinya," kata juru bicara tim penyelam.




YONHAP | BBC | MARIA RITA HASUGIAN




Terpopuler:
Buron, Eks Bupati Semarang Menyamar Jadi Ustadz
Polisi : Ada Tujuh Kasus Kekerasan Seksual di JIS
Prancis Kecolongan, Neo Nazi Pesta Ultah Hitler

Berita terkait

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

27 Juli 2019

Warga Korea Selatan Kompak Gelar Boikot Produk Jepang

Gerakan boikot produk Jepang di Korea Selatan semakin intensif dan diwarnai aksi vandalisme dengan merusak mobil-mobil buatan Jepang

Baca Selengkapnya

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

31 Juli 2018

Pemerintah Korea Selatan Kurangi Masa Tugas Wajib Militer

Pemerintah Korea Selatan kurangi masa tugas wajib militer

Baca Selengkapnya

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

Rudal Taurus Korea Selatan Diklaim Ideal Hadapi Korea Utara

Rudal Taurus milik Angkatan Udara Korea Selatan ini dilengkapi dengan sistem antijam alias tidak bisa dibuat macet,

Baca Selengkapnya

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

12 Oktober 2017

5 Kecanggihan F-15K, Andalan Korea Selatan Hadapi Korea Utara

Korea Selatan ikut mengirimkan pesawat tempur F-15K, andalannya dalam iringan pesawat pengebom kelas berat milik Amerika yaitu B-1B Lancer kemarin.

Baca Selengkapnya

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

10 Oktober 2017

Remaja Korea Selatan Tak Yakin Pecah Perang, Pilih Nikmati K-Pop

Para remaja Korea Selatan menikmati hidup seperti biasa, berjoget, berkumpul dan menikmati band K-Pop favoritnya karena tidak yakin perang terjadi.

Baca Selengkapnya

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

27 September 2017

Khawatir Perang Pecah, Warga Korea Selatan Borong WarBag

Warga Korea Selatan memborong ransel untuk bertahan hidup saat perang atau WarBag menyusul meningkatnya ancaman perang nuklir di Semenanjung Korea.

Baca Selengkapnya

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

22 September 2017

Ini Cara Warga Korea Selatan Hindari Ketakutan Nuklir Korea Utara

You Jae Youn mengaku lebih banyak memikirkan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dibandingkan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Selengkapnya

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

9 September 2017

58 Persen Warga Korsel Tidak Yakin Korut Akan memulai Perang  

Rakyat Korea Selatan meminta pemerintah meningkatkan kemampuan teknologi pertahanan untuk menghadapi Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

3 September 2017

Terlalu Sering Main Golf, Penis Pria Ini Dipotong Sang Istri

Seorang istri memotong penis suaminya di Korea Selatan karena sang suami terlalu sering bermain golf.

Baca Selengkapnya

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

31 Agustus 2017

Pasukan Khusus Korea Selatan Dilatih Bunuh Kim Jong-un  

Korea Selatan tengah melatih pasukan khusus untuk melacak dan membunuh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Baca Selengkapnya