Masuk Perairan Indonesia, Australia Pecat Perwira  

Reporter

Kamis, 17 April 2014 20:33 WIB

Kapal yang membawa pencari suaka menghantan karang di Pulau Natal, Australia. REUTERS/Network 7 via Reuters TV

TEMPO.CO, Melbourne - Seorang Kapten Angkatan Laut Australia dipecat dari kesatuannya karena dianggap telah memasuki wilayah perairan Indonesia secara tidak sah.

Kantor Kementerian Pertahanan Australia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir BBC, Kamis, 17 April 2014, menyebutkan, selain memecat perwira tersebut mereka juga memberikan sanksi administrasi terhadap seorang perwira lainnya dan memberikan peringatan kepada lima anggotanya.

Memasuki perairan Indonesia tanpa izin itu sebagai bagian dari operasi Angkatan Laut Australia untuk mencegah masuknya orang-orang perahu pencari suaka ke dalam wilayah Negeri Kanguru pada periode Desember 2013-Januari 2014

Terkait dengan hal tersebut, Australia meminta maaf kepada Jakarta seraya mengatakan bahwa kejadian itu benar-benar tidak disengaja.

Kementerian Pertahanan mengatakan, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Ray Griggs, telah membuat sejumlah keputusan terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan komando dengan memasuki wilayah perairan Indonesia.

"Kepala Staf Angkatan Laut akan memecat seorang perwira komando, sedangkan anggota lainnya akan menerima sanksi administrasi," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan.

Mengenai detail kejadian masuk ke perairan Indonesia, pihak Angkatan Laut Australia tidak menjelaskan. Namun sejumlah media di Australia melaporkan bahwa memasuki perairan itu dilakukan untuk memaksa sejumlah perahu berisi orang-orang pencari suaka agar kembali ke Indonesia.

BBC | NEW STRAITS TIMES | CHOIRUL

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya