Suasan reruntuhan setelah pesawat Suriah menyerang dengan bom barrel di Kawasan Karam el-Beik di Aleppo (18/3). Dalam serangan ini sedikitnya 25 tewas dan banyak rumah-rumah yang rusak. (18/3). Ahmed Muhammed Ali/Anadolu Agency/Getty Images
TEMPO.CO, Maaloula – Pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kota Kristen kuno Maaloula dari tangan pemberontak, sehari setelah Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan perang tengah berpihak pada pemerintah.
“Militer telah mengambil kontrol penuh atas Maaloula. Mereka tengah memulihkan keamanan dan stabilitas kota ini,” kata seorang pejabat keamanan kepada Al Jazeera, Senin, 14 April 2014. Kantor berita AFP di Maaloula juga menambahkan, Hotel Al Safir yang menjadi pusat pertahanan pemberontak nyaris hancur.
Kota Maaloula terletak 60 kilometer sebelah timur laut Ibu Kota Damaskus. Ini adalah lingkungan bagi sebagian besar pemeluk Kristen di Suriah. Maaloula merupakan hadiah simbolis bagi pemerintah untuk melindungi pemeluk agama minoritas. Beberapa penduduk Maaloula masih berbicara dnegan bahasa Azam, yang diyakini pernah digunakan oleh Yesus.
Pemberontak sudah dua kali menguasai Maaloula dan sempat diusir tentara Suriah. Terakhir mereka berhasil merebut kembali Maaloula pada awal Desember 2013, dan diusir kembali beberapa waktu lalu.