TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Angkatan Laut Amerika Serikat akan menghentikan pencarian jika tidak lagi menemukan bukti atau sinyal terbaru. Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat Mark Matthews menyatakan tim bisa menyerah jika tak ada tanda-tanda keberadaan kotak hitam pesawat nahas itu.
"Pasti akan datang waktunya kami melempar handuk putih saat sinyal kotak hitam benar-benar hilang," ujar Matthews seperti dilansir Daily Mail, Sabtu, 12 April 2014.
Matthews mengatakan sepuluh pesawat dan 14 kapal telah menelusuri area seluas 16 ribu mil persegi di Samudra Indonesia selatan kemarin. Namun, kata dia, tim tak menemukan sinyal kotak hitam tersebut. Dalam beberapa hari ke depan, Matthews dan timnya akan mempersempit daerah pencarian di bawah air.
Di dalam tim, Matthews bertanggung jawab atas alat pendeteksi sinyal TPL-25, yang dapat mendeteksi sinyal kotak hitam. Begitu pula Bluefin-21, kendaraan bawah air. Kedua alat tersebut berada di bawah komando Ocean Navy Shield Australia.
Selama beberapa mendatang, Angkatan Laut AS mulai menggunakan Bluefin-21 untuk memetakan sonar sekitar 12 mil persegi dasar laut setiap hari sejak sinyal kelima terdeteksi di sekitar 1.500 kilometer sebelah barat laut Perth, Australia Barat. Sinyal itu ditangkap pada Kamis lalu oleh pesawat Air Force Orion P-3 milik Australia, yang telah menjatuhkan pelampung sonar ke atas lautan.
AMRI MAHBUB | THE DAILY MAIL
Berita lain:
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet
Berita terkait
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
15 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
47 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
50 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
52 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
55 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow
16 Januari 2024
Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal
Baca Selengkapnya