Cari MH370, Perth 'Disulap' Jadi Pangkalan Militer  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 April 2014 05:57 WIB

Able Seaman, seorang awak kapal Angkatan Laut Australia HMAS Success menggunakan teropong dalam mencari puing-puing pesawat Malaysia Airlines yang hilang di Samudra Hindia selatan, (31/3). REUTERS/Australian/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Perth - Kota Perth yang berada di ujung barat daya Australia mendadak berubah menjadi pangkalan militer. (Baca: 4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI)

Perubahan ini muncul setelah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 gencar dilakukan. Ibu kota Australia Barat itu menjadi tempat berkumpulnya 12 pesawat militer, 3 pesawat jet sipil, dan 13 kapal yang terlibat dalam pencarian MH370, yang membawa 239 orang. (Baca: Tiga Perangkat Canggih untuk Mengendus MH370)

Situs berita BBC menyebutkan tim pencarian itu mencari tanda-tanda keberadaan bangkai pesawat di area seluas 560 ribu kilometer persegi di barat laut Kota Perth. Pencarian pesawat nahas itu melibatkan militer dari berbagai negara. (Baca: Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi)

Pencarian tak hanya dilakukan oleh militer Malaysia, Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat--yang sudah biasa latihan bersama. Tetapi juga oleh Cina, Korea, dan Prancis yang tak biasanya berlatih tempur bersama. Pencarian itu dikomandoi oleh militer Australia.

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, menyatakan bangga atas kinerja tim pencari ini. "Mereka sudah bekerja dengan profesional dan penuh dedikasi selama tiga pekan ini. Saya rasa ini bagus untuk reputasi kami," kata Abbott. (Baca: Cari MH370, Amerika Serikat Habiskan Rp 37 Miliar)

Lokasi pencarian kapal itu berada ratusan kilometer dari menara Air Traffic Controller (ATC). Tim pencari bahkan harus menggunakan pesawat E-7A Wedgetail sebagai menara ATC berjalan.

Pesawat itu adalah Boeing 737 yang sudah dimodifikasi dan dilengkapi dengan radar untuk membaca gerak dan posisi pesawat. "Kehadiran pesawat E-7A ini akan membantu menghindari konflik pesawat-pesawat di udara," ujar pemimpin tim pencari, Angus Houston, kepada kantor berita BBC.

Selama ini, pesawat-pesawat pencari itu harus terbang di wilayah yang bercuaca buruk dengan jarak pandang pendek. Untuk menghindari kecelakaan, sejumlah pesawat bahkan harus terbang rendah--hingga 60 meter dari permukaan laut.

Mereka terus mencari lokasi puing pesawat berdasarkan sinyal lemah yang diduga berasal dari kotak hitam. Pencarian itu harus berkejaran dengan waktu karena kotak hitam pesawat hanya berfungsi selama 30 hari dari waktu jatuhnya pesawat.

BBC | THE STRAITS TIMES | THE HINDU | ANGGRITA DESYANI

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo


Berita terpopuler lainnya:
Kiai Maman, Caleg Pembela Ahmadiyah
Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum
Caleg Binny Bintarti Bersaing dengan Ibas SBY

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

24 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

56 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

59 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

8 Maret 2024

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya