Pesta Kampus di California Rusuh, 44 Orang Luka  

Reporter

Senin, 7 April 2014 10:27 WIB

ANTARA/Zainuddin MN

TEMPO.CO, Santa Barbara - Sekitar 100 orang ditangkap dan 44 orang dirawat di rumah sakit setelah pesta akhir pekan kampus-kampus di California selatan, Sabtu, 5 April 2014. Perjamuan libur musim panas itu digelar sekitar pukul 21.30 di komunitas pantai Isla Vista, dekat Universitas California. Karena sifatnya terbuka, sekitar 15 ribu orang pun hadir di acara bertema Deltopia itu. Namun, kesenangan berubah menjadi huru-hara."

"Sejumlah orang mulai saling melemparkan botol. Hal itu memaksa polisi menembakkan semprotan merica, gas air mata, dan busa proyektil, untuk memecah kerumunan," tulis San Francisco Gate, Ahad, 6 April 2014.

Menurut juru bicara Sheriff Kelly Hoover, kericuhan bermula saat petugas keamanan kampus menangkap seseorang yang membawa tas ransel penuh dengan botol alkohol. Penangkapan itu disebabkan si lelaki memukul muka petugas keamanan dengan tas berisi botol.

Tak lama berselang, beberapa orang mulai melemparkan batu kerikil, batu bata, dan botol ke petugas keamanan. Bahkan, mereka sempat menyalakan api dan merusak mobil polisi. "Rekaman video pemantau menunjukkan orang-orang menghancurkan rambu lalu lintas tanda berhenti, menggoyang-goyangkan mobil, dan menghancurkan jendela."

Pesta musim panas ini dulu diberi nama Floatopia dan digelar di sepanjang Pantai Isla Vista. Namun pada 2010, pejabat daerah menutup pantai Isla Vista untuk mengakhiri tradisi tahunan Floatopia. Kini perjamuan itu berpindah ke jalan dan berganti nama menjadi Deltopia.

Menurut Hoover, kericuhan di pesta kampus terjadi hampir tiap tahun. Huru-hara terparah terjadi pada tahun lalu ketika satu mahasiswi Universitas Cal Poly San Luis Obispo yang berusia 18 tahun meninggal. "Deltopia menarik minat orang-orang di luar komunitas kampus. Beberapa orang sengaja datang untuk menimbulkan masalah," ujar Hoover.

Dalam huru-hara kali ini, satu petugas keamanan kampus dan lima deputi terluka. Salah satu dari mereka terkena pukulan batu bata di bagian wajah dan dua lainnya terkena pecahan botol. Pada Ahad pagi, sejumlah petugas sibuk membersihkan jalanan dari pecahan kaca dan sampah yang berserakan.


SF GATE | LIBERTY VOICE | CORNILA DESYANA

Terpopuler:
Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia
D
ua TNI AL Dibunuh, 9 Nelayan Thailand Tersangka
Indonesia Tekankan Peran Pemuda bagi Masa Depan
Pemilu di Afganistan Dihujani Roket dan Tembakan
Gunung Berapi di Ekuador Meletus







Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya