Dua personel tentara berjalan didepan pesawat Hercules C130 milik Angkatan Udara Amerika Serikat mendarat setelah menerjunkan sejumlah penerjun pada hari terakhir Latihan Bersama "Cope West" di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (23/4). Tempo/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, New Delhi - Pesawat kargo milik Angkatan Udara India jatuh menewaskan lima awaknya, Jumat, 28 Maret 2014. Kecelakaan terjadi saat Hercules C-130J buatan Amerika Serikat itu menjalani latihan rutin di daerah terpencil negara bagian Madhya Pradesh.
Juru bicara Angkatan Udara, Kapten Gerard Galway, memastikan seluruh awak yang berjumlah lima orang itu tewas. Kementerian Pertahanan langsung memerintahkan penyelidikan atas penyebab jatuhnya pesawat. "Operasi penyelamatan sedang berlangsung. Kami berupaya untuk mencari korban," kata Galway seperti dilansir kantor berita AFP.
Hercules C-130J ini merupakan satu dari enam pesawat produksi Lockheed Martin Corp yang dibeli oleh Angkatan Udara India senilai US$ 962 juta (Rp 10,94 miliar) pada 2011.
Pesawat diketahui jatuh di sebelah barat Kota Gwalior setelah lepas landas pukul 10 pagi waktu setempat dari Kota Agra, yang terkenal dengan monumen Taj Mahal. Ini kejadian terbaru dari serangkaian kecelakaan yang menyoroti buruknya standar keselamatan pada angkatan bersenjata negara itu. Hercules milik Angkatan Udara India ini mengalami kecelakaan pertama setelah bertahun-tahun menggunakan pesawat buatan Rusia, Mig-21.
Di hadapan Parlemen pada 2012, Menteri Pertahanan India A.K. Antony mengatakan pesawat buatan Rusia sering mengalami kecelakaan. Lebih dari separuh armada pesawat Mig dari 872 pesawat telah mengalami kecelakaan dan menewaskan setidaknya 171 pilot.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.