Pengungsi Suriah Ganggu Stabilitas Libanon  

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 13:29 WIB

Sejumlah anak-anak bermain di bukit yang diselimuti salju tak jauh dari kawasan tenda-tenda pengungsi Suriah yang tertutup salju di Bekaa Valley, Libanon (11/12). REUTERS/Mohamed Azakir

TEMPO.CO, Jenewa – Banyaknya pengungsi Suriah di Libanon berpotensi mengancam keamanan negara ini. Akibat ledakan pengungsi, Libanon memiliki masalah serius dalam penyediaan air dan listrik.

Tidak hanya itu, Antonio Guterres, direktur badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi (UNHCR), menegaskan sistem kesehatan dan keamanan Libanon bisa terganggu akibat pengungsi yang jumlahnya mencapai satu juta orang itu.

“Libanon tidak mungkin bisa mengelak dari situasi ini,” katanya di Jenewa, Swiss, kepada wartawan CNN Kamis, 27 Maret 2014.

Tidak hanya Libanon yang merasakan beban konflik Suriah. Negara tetangga lain, seperti Turki dan Yordania, juga bernasib sama. Keduanya masing-masing menampung sekitar setengah juta pengungsi Suriah.

Mantan Perdana Menteri Portugal ini menekankan jika masyarakat global tidak memberi dukungan penuh, konflik Suriah tidak hanya akan mengancam stabilitas regional, tetapi juga mengancam perdamaian dan keamanan global.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653
Inikah Rute MH370 Sebelum Menghilang?
Rambut Pria Korut Harus seperti Kim Jong-un
Kenapa Asuransi Warga Amerika di MH370 Lebih Besar







Berita terkait

UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

9 Juli 2019

UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

Pemerintah Indonesia memiliki peraturan mengenai cara pengelolaan pengungsi yang datang ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

PBB Butuh Rp 4 Triliun untuk Pengungsi Suriah

6 September 2018

PBB Butuh Rp 4 Triliun untuk Pengungsi Suriah

"Dana sebesar itu untuk pengungsi Suriah," bunyi pernyataan UNHCR.

Baca Selengkapnya

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Imigran Iran di Makassar Demo, Memperotes Pelayanan UNHCR

9 Agustus 2017

Imigran Iran di Makassar Demo, Memperotes Pelayanan UNHCR

Saat ini sebanyak 71 imigran Iran yang ada di Makassar. Mereka tinggal di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya