Penumpang MH370, Pembuat Frekuensi Radio Militer

Reporter

Senin, 24 Maret 2014 09:41 WIB

ohn Young, general manager dari divisi respon darurat Australian Maritime Safety Authority (AMSA), saat memberikan briefing pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia, di Canberra (20/3).

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Freescale, perusahaan Amerika yang bergerak di bidang produksi dan merancang alat-alat berat, termasuk mikrocip untuk industri pertahanan, baru saja merayakan keberhasilannya memproduksi peralatan frekuensi radio tercanggih.

Di lamannya, Freescale mengumumkan memproduksi frekuensi radio yang memenuhi kebutuhan untuk diaplikasikan pada dunia penerbangan, radar, komunikasi dan peluncur rudal, peralatan elektronik, serta pengidentifikasi sekutu atau lawan.

Pada Juni tahun lalu, Freescale mengumumkan tim khusus yang mendedikasikan diri mereka untuk memproduksi produk frekuensi radio bagi industri pertahanan itu. Tim khusus itu adalah 20 stafnya yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, dengan menggunakan pesawat MH370. (Baca:20 Penumpang MH370 Ternyata Teknisi Militer AS).

Nah, lima hari sebelum mereka terbang, tepatnya pada Senin,3 Maret 2014, perusahaan itu merilis sebelas gadget baru untuk komunikasi berfrekuensi tinggi, VHF, low-band UHF radar, dan radio komunikasi.

Nahas, pesawat MH370 berikut 239 penumpang, termasuk 20 staf Freescale yang memproduksi gadget teranyar itu, menghilang dari radar, Sabtu dinihari, 8 Maret 2014. Hingga saat ini, lokasi pesawat belum ditemukan. Pemerintah Malaysia bersama 26 negara ikut melakukan pencarian atas pesawat itu. (Baca:Foto Pengguna Paspor Curian MH370 Direkayasa? )

Presiden dan CEO Freescale, Gregg Lowe, menyatakan perasaan dukanya yang mendalam. Perusahaan, ujar dia, tetap memonitor situasi dan akan menyediakan semua informasi yang berkaitan dengan pencarian 20 stafnya yang dikategorikan sebagai karyawan "sangat penting".

"Saat ini kami semata-mata fokus pada karyawan kami dan keluarga kami," kata Gregg Lowe di laman Freescale, 8 Maret 2014. "Doa dan pikiran kami hanya kepada mereka yang menjadi korban dari peristiwa tragis ini." (Baca: Peti Kemas dan Sabuk MH370 di Perairan Perth?)


EXPRESS | CO.UK | MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

58 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya