Anggota keluarga penumpang yang merupakan warga Cina yang menumpangi pesawat Malaysia Airlines MH370 menangis histeris usai konferensi pers di sebuah hotel dekat Kuala Lumpur International Airport, Malaysia (19/3). Pesawat yang sudah hampir sepekan ini hilang kontak, diduga dibajak oleh penumpang gelap yang memalsukan paspornya saat memasuki bandara dan menumpangi pesawat. REUTERS/Edgar Su
TEMPO.CO , Jakarta:- Keluarga salah satu penumpang Pesawat Malaysia Airlines MH370, Indra Suria Tanurisam, 57 tahun, mengaku belum akan pergi ke Malaysia. Adik Indra, Iman Suria Tanurisam, 47 tahun, mengatakan pihak Malaysia Airlines terus menghubungi keluarga.
"Hampir setiap hari Malaysia Airlines menghubungi," kata Iman ketika dihubungi pada Sabtu, 22 Maret 2014. Menurut Iman, sejauh ini belum ada pemberitahuan apapun tentang nasib pesawat yang hilang sejak Sabtu 8 Maret lalui.
Iman menuruturkan pihak Malaysia Airlines hanya meminta keluarga untuk bersabar dan terus berdoa. Sejauh ini, dia melanjutkan, istri dan keluarga masih terus berharap Indra selamat.
Menurut Iman, keberangkatan kakaknya ke Cina adalah untuk urusan pekerjaan. Indra yang tinggal di Jalan Swadaya, RT 04/RW 09, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, ini bekerja di sebuah perusahaan swasta di Cibitung.
Indra diketahui terbang dari Jakarta pada Jumat (7/3) malam. Bahkan saat tiba di Malaysia, dia sempat menghubungi istrinya. "Kami mohon doa dari masyarakat agar diberikan yang terbaik," ujar Iman.