Indonesia Tambah Izin Terbang Pencarian MH370  

Reporter

Jumat, 21 Maret 2014 07:49 WIB

Dua pilot Angkatan Laut Australia saat menerbangkan pesawat P-8A Poseidon dalam misi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di atas Samudra Hindia (19/3). REUTERS/U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Eric A. Pastor

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan 49 izin terbang (flight clearance) bagi pesawat-pesawat asing yang melintas di wilayah Indonesia. Izin tersebut diperlukan oleh pesawat-pesawat search and rescue (SAR) dalam upaya menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri sudah mengeluarkan 30 izin terbang sejak Rabu, 19 Maret 2014. ”Indonesia telah mengeluarkan 49 flight clearance untuk pesawat dari Australia, Amerika Serikat Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Republik Korea, dan Uni Emirate Arab,” demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo, Jumat, 21 Maret 2014.

Permohonan izin terbang bisa diajukan oleh masing-masing negara yang bersangkutan atau melalui koordinasi bersama pemerintah Malaysia. Saat ini pencarian pesawat MH370 memang beralih ke koridor selatan di wilayah Indonesia dan Australia. (Baca: Indonesia Keluarkan 30 Izin Terbang Cari MH370).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael R. Tene sebelumnya mengatakan izin terbang bisa diberikan dengan cepat selama data yang diperlukan lengkap. Penerbitan izin itu, dia menjelaskan, hanya memakan waktu satu-dua jam apabila semua berkas perizinan dikirimkan melalui surat elektronik.

Selain memberikan izin terbang, Kementerian Luar Negeri juga langsung meneruskan berkas ke Mabes TNI untuk memproses security clearance. Adapun untuk setiap pesawat yang akan memasuki wilayah udara Indonesia, pemerintah mengeluarkan dua jenis izin, yakni diplomatic clearance dan security clearance. Izin pertama dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Adapun izin kedua diterbitkan oleh pihak Markas Besar TNI. ”Tapi izin tersebut hanya berlaku satu kali. Apabila mau memasuki wilayah Indonesia lagi, mereka harus kembali mengajukan izin,” demikian penjelasan siaran pers tersebut.

Pesawat berjenis Boeing 777 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang sebelum memasuki wilayah udara Vietnam pada Sabtu dinihari, 8 Maret lalu. Pesawat itu membawa 239 penumpang beserta awak dan dijadwalkan terbang menuju Beijing. Pencarian pesawat itu melibatkan lebih dari 20 negara, tapi sampai saat ini belum ada titik terang terkait dengan nasib pesawat itu. Pihak TNI dan Badan SAR Nasional telah menurunkan delapan kapal dan tiga pesawat untuk membantu pencarian pesawat yang lepas landas dari Kuala Lumpur itu.




TIKA PRIMANDARI

Terpopuler:




MH370 'Sembunyi' di Balik Pesawat Lain?
Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji
Radar Jindalee Temukan Dua Puing Diduga MH370
Australia Temukan Obyek Diduga MH370

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

54 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

57 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

58 hari lalu

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

59 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya