TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Transmisi satelit terakhir dari Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 terlacak di Samudera Hindia, jauh dari tempat pencarian semula. Mengutip seseorang yang akrab dengan analisis ini, laporan terbaru Bloomberg mengatakan pencarian juga akan dilakukan di laut lepas Australia.
Pencarian akan dilakukan sampai jarak 3.000 mil, jarak maksimum Boeing 777-200 bisa terbang dengan beban bahan bakar yang tersisa. Sumber yang meminta namanya tak ditulis itu menyatakan MH370 mungkin terbang hingga posisi terakhir yang berada sekitar 1.000 kilometer sebelah barat Perth.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dijadwalkan menggelar konferensi pers pada pukul 13.00 hari ini di Kuala Lumpur. Ini adalah jumpa pers pertamanya sejak pesawat itu dinyatakan hilang.
Adapun Peter Gibson, juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia, mengatakan ia tidak mengetahui informasi terbaru ihwal dugaan MH370 terbang hingga dekat Perth. Jika benar, Otoritas Keselamatan Maritim Australia akan memiliki yurisdiksi untuk melakukan pencarian.
Sebelumnya, hasil investigasi menyatakan seseorang di kokpit Boeing 777-200 membawa pesawat berpaling dari jalurnya ke Beijing setelah mematikan perangkat identifikasi jet untuk radar, kata laporan Bloomberg, mengutip sumber di Amerika Serikat. Namun laporan ini segera dibantah pimpinan Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia. (Baca: Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Bantah MH370 Dibajah)
Sudah lebih dari seminggu pesawat Malaysia Airlines tujuan Beijing menghilang, dengan 239 penumpang dan awak di dalamnya. Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan.
AP | TRIP B
Berita terkait
Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia
51 hari lalu
Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
52 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh
53 hari lalu
MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.
Baca Selengkapnya10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan
54 hari lalu
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
56 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaPengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370
27 November 2023
Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Baca SelengkapnyaPolisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom
15 Agustus 2023
Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines
Baca SelengkapnyaPenumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney
14 Agustus 2023
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang
Baca SelengkapnyaPutin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?
11 Februari 2023
Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.
Baca SelengkapnyaKremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17
10 Februari 2023
Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).
Baca Selengkapnya