Seorang anak Malaysia dari etnik Cina ikut serta dalam acara doa untuk penumpang pesawat Malaysia Airlines MH 370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Doa dan menyalakan lilin dilakukan di Kuala Lumpur (10/3). MANAN VATSYAYANA/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Terengganu - Warga Distrik Marang, Negara Bagian Terengganu, Malaysia, mendengar suara ledakan keras pada Sabtu dinihari, 8 Maret 2014. Mereka lalu melaporkan suara ledakan itu kepada polisi, menyusul kabar hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Terengganu terletak di bagian barat Malaysia yang bertepi perairan Teluk Thailand ke arah timur laut Kuala Lumpur, atau tepat dalam lintasan penerbangan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Beijing.(baca juga:Pilot Malaysia Airlines Bawa Penumpang ke Kokpit )
Kepala Kepolisian Terengganu Datuk Jamshah Mustapa mengatakan laporan itu telah diteruskan kepada Kepolisian Bukit Aman, Selasa, 11 Maret 2014 untuk ditindaklanjuti.
Dia menyatakan, menurut laporan itu, delapan orang mendengar bunyi ledakan tersebut namun mereka tak melihat apa-apa. "Sejauh ini kami hanya menerima satu laporan dari pos polisi Distrik Marang kemarin pagi," katanya.(baca:Pencarian Malaysia Airlines, 12 Negara Terlibat)
Kemarin, kedelapan orang yang merupakan penduduk Kampung Pantai Seberang Marang itu menyampaikan laporan mengenai bunyi misterius yang mereka dengar di Pulau Kapas, yang berada di arah timur laut permukiman mereka, yang diyakini berkaitan dengan hilangnya MH370.
Kantor berita Malaysia, Bernama, melaporkan nereka berdiri sekitar 400 meter dari Pantai Marang pada pukul 01.20 dinihari ketika mendengar suara yang terdengar seperti bunyi mesin pesawat.
