Jonty Rossi berpose dengan pilot rekan dari Fariq Abdul Hamid yang mengemudikan pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Jonty tidak berpendapat kedua pilot tersebut inkompenten dalam tugas, namun ia berharap informasinya dapat berguna bagi penyelidikan.
TEMPO.CO, Beijing – Transmisi radio terakhir dari kokpit pesawat Malaysia Airlines MH-370 yang hilang terungkap. Duta Besar Malaysia untuk Cina Iskandar Sarudin mengungkapkan pesawat MAS terakhir kali mengucapkan, “Baiklah, selamat malam.”
Untuk pertama kalinya, kalimat tersebut diungkap ke publik. Dilaporkan Channel News Asia, Iskandar membuka informasi tersebut di Beijing, saat ia bertemu dengan kerabat dari penumpang pesawat tersebut. Sebanyak 153 penumpang pesawat tujuan Beijing tersebut adalah warga Cina.
Ucapan terakhir dari salah satu pilot pesawat berjening Boieng 777-200 ER terdengar setelah petugas air traffic control (ATC) Malaysia memberi tahu bahwa pesawat mulai memasuki wilayah udara Vietnam. Setelah itu, ATC Ho Chi Minh pun mengambil alih komunikasi.
Namun, sebelum sempat berkomunikasi dengan ATC dari Vietnam, pesawat keburu menghilang dari radar. Hingga kini, pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur tersebut belum diketahui nasibnya.
Sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah menerjunkan tim untuk mencari keberadaan kapal tersebut. Di dalam kapal terdapat 227 penumpang dan 12 awak kapal. Di antara penumpang itu setidaknya ada 153 warga Cina, 38 warga Malaysia, tujuh warga Indonesia, enam warga Australia, lima warga India, empat warga Prancis, dan tiga warga Amerika.
