Soal Malaysia Airlines, Pemilik Paspor Bersaksi

Reporter

Senin, 10 Maret 2014 10:34 WIB

Luigi Maraldi, warga Italia yang paspornya dicuri dan digunakan salah satu penumpang di pesawat Malaysia Airline yang hilang, saat dijumpai di kepolisian Phuket, Thailand (9/3). (AP Photo/Krissada Muanhawang)

TEMPO.CO, Bangkok - Luigi Maraldi, warga negara Italia yang kehilangan paspornya di Phuket, Thailand, tahun lalu menjalani pemeriksaan oleh Interpol, Ahad, 9 Maret 2014.

Maraldi, 37 tahun, kembali berlibur ke Phuket tahun ini. Interpol melacaknya hingga menemukan tempat tinggalnya di sebuah apartemen di Patong. Maraldi kemudian dibawa ke markas besar polisi Thailand. (Baca: Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan)

Paspor Maraldi hilang tahun lalu di suatu kios penyewaan sepeda motor. Pemilik kios saat itu menjelaskan kepada Maraldi bahwa paspornya telah diberikan kepada seorang pria Italia yang mengatakan Maraldi adalah suaminya.

Kepada petugas Interpol dari kepolisian Thailand tadi malam, Maraldi menjelaskan, paspornya hilang pada 22 Juli 2013. Dia melaporkan paspornya yang hilang itu ke polisi pada 25 Juli 2013. Dia pulang ke negaranya dengan menggunakan dokumen perjalanan sementara pada 3 Agustus 2013.

"Saya sungguh tidak memiliki informasi lebih banyak lagi," kata Maraldi. "Saya bukan orang asing yang tinggal di Phuket. Saya hanya datang dan kemudian pergi layaknya seorang turis," ujarnya.

Maraldi pertama kali mengetahui ihwal hilangnya pesawat Malaysia Airlines ketika keluarganya meneleponnya untuk memastikan apakah dia sungguh berada di dalam pesawat nahas itu.

Keluarganya menerima informasi dari beberapa pejabat Italia yang menyebutkan Maraldi adalah salah satu penumpang pesawat yang hilang kontak sejak Sabtu dinihari, 8 Maret 2014.

Ternyata Maraldi tidak ada di dalam pesawat. Paspornya telah dipakai seseorang yang membeli tiket pesawat lewat maskapai China Southern Airlines, rekan bisnis Malaysia Airlines. (Baca: Dua Penumpang Malaysia Airlines Beli Tiket Bersama)

Interpol mengatakan tak ada satu negara pun yang memeriksa database tentang dua paspor yang dicuri sebelum pesawat itu hilang.

Paspor milik Maraldi dicuri seorang pria yang kemudian menggunakannya untuk membeli tiket pesawat Malaysia Airlines. Di paspor itu, ia menyebutkan berusia 30 tahun. Satu orang lainnya mencuri paspor milik pria Austria bernama Christian Kozel. Paspor Kozel hilang di Phuket pada 2012.

Pada tiket yang nomor pembeliannya berurutan, tujuan perjalanan kedua pencuri paspor itu berbeda. Yang satu ke Kopenhagen, satunya lagi ke Frankfurt.


SOUTH CHINA MORNING POST | MARIA RITA HASUGIAN

Berita terkait

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

8 Maret 2024

Hilangnya Pesawat MH370, Misteri Penerbangan Terbesar di Dunia

Pesawat MH370 itu hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014 dan hingga kini jejaknya belum terlacak.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

6 Maret 2024

MH370 Hilang Misterius, Perusahaan AS Klaim Bisa Temukan Lokasi Pesawat Jatuh

MH370 hilang tanpa jejak. Pemerintah Malaysia menyatakan akan mencari lagi pesawat ini jika ada bukti baru.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

5 Maret 2024

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

27 November 2023

Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.

Baca Selengkapnya

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

15 Agustus 2023

Polisi Australia Tuntut Penumpang Pesawat Malaysia Airlines, Sempat Ancam akan Mengebom

Polisi Australia pada Selasa 15 Agustus 2023 menuntut seorang pria setelah diduga mengaku membawa bahan peledak dalam penerbangan Malaysia Airlines

Baca Selengkapnya

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

14 Agustus 2023

Penumpang Teriak "Hamba Allah", Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik ke Sydney

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 122 terpaksa putar balik ke Sydney, Australia, Senin 14 Agustus 2023 gara-gara insiden penumpang

Baca Selengkapnya

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

11 Februari 2023

Putin Diduga Terlibat Jatuhnya MH17 Tapi Tak Bisa Diseret ke Pengadilan, Kenapa?

Penyelidikan terbaru MH17 menemukan indikasi kuat keterlibatan Putin. Jaksa mengungkap penyebab Putin tak bisa diseret ke pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

10 Februari 2023

Kremlin Menolak Tuduhan Putin Terlibat Kejatuhan MH17

Kremlin, Kamis, 9 Februari 2023, menolak temuan jaksa internasional yang menginvestigasi kejatuhan Malaysia Airlines Flight 17 (MH17).

Baca Selengkapnya