Paspor Palsu Menambah Misteri Malaysia Airlines

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 09:20 WIB

Seorang wanita, keluarga penumpang pesawat boeing 777-200 Malaysia Airlines MH370, menangis di Bandara Internasional Beijing, Cina, (8/3). Pesawat Malaysia Airlines berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing telang hilang kontak setelah dua jam terbang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Hong Kong - Tim Investigasi gabungan dari beberapa negara Asia Tenggara hingga kini masih mencari pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 yang hilang di Laut Cina Selatan. Beragam spekulasi muncul mulai dari kesalahan manusia, faktor cuaca, kesalahan mekanik sampai pada dugaan adanya tindakan teroris dalam pesawat itu. (Baca: Dua Penumpang Malaysia Airlines Pakai Paspor Palsu)

Ditambah dengan adanya dua penumpang pesawat itu yang diduga menggunakan paspor palsu. Dua paspor tersebut tercatat atas nama Christian Kozel, warga negara Austria dan Luigi Maraldi, seorang warga negara Italia. Namun kedua orang itu tidak berada di pesawat.


Otoritas Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan paspor yang dimiliki warga negaranya itu sudah hilang dua tahun yang lalu saat pemiliknya sedang di Thailand.

Sedangkan menurut Otoritas Kementerian Luar Negeri Italia, paspor atas nama warga negaranya itu juga hilang dicuri di Thailand pada Agutus 2013 lalu.

Terkait adanya dugaan terorisme dalam pesawat itu, Kepala Investigasi Amerika Serikat mengatakan masih mendalami dugaan pencurian paspor yang digunakan penumpang misterius itu. Selain itu, dalam hilangnya pesawat itu juga belum ditemukan adanya ledakan atau pun bukti awal yang mengarah ke tindakan teroris.

"Untuk saat ini kami tidak menemukan adanya dugaan tindakan teroris," kata seorang pejabat keamanan intelijen Amerika yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir New York Times, Ahad, 9 Maret 2014. "Kami juga masih menyelidiki soal pencurian paspor itu."


Hingga saat ini, tidak ada indikasi sabotase maupun klaim dari serangan teroris terkait hilangnya pesawat. Penyebab hilangnya pesawat dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur ke Beijing belum diketahui. Tidak ada laporan cuaca buruk ketika itu. "Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apapun," kata CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam konferensi pers, Sabtu kemarin.

NY TIMES | REZA ADITYA



Berita Terpopuler
Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara
Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara
Wawancara Blakblakan Danang Penembak Kucing

Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya