Rusia Intervensi Ukraina, Apa Tindakan Amerika?

Reporter

Rabu, 5 Maret 2014 05:20 WIB

Personil militer (depan) yang diyakini prajurit Rusia berjaga-jaga, deibelakang prajurit Ukraina di luar wilayah unit militer Ukraina di desa Perevalnoye, Simferopol, Ukraina (3/3). Pasukan Rusia telah mengendalikan wilayah Crimea menuntut bahwa awak dua kapal perang Ukraina di pelabuhan Sevastopol itu harus menyerah. REUTERS/David Mdzinarishvili

TEMPO.CO , New York: Campur tangan militer Rusia dalam konflik di Ukraina membuat Amerika Serikat turun tangan. Berdasarkan pemberitaan Reuters, Senin, 3 Maret 2014, Negeri Abang Sam memiliki sejumlah senjata ekonomi untuk menghukum Rusia. Seperti pembekuan aset yang dapat menendang Moskow dari kelompok G8 atau pelarangan visa bagi pejabat Rusia. (Baca juga: Rusia Mengakui Intervensi Atas Permintaan Ukraina)

"Tapi Amerika Serikat membutuhkan dukungan Eropa untuk bergabung dan memberikan sanksi yang cukup kuat terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin," tulis Reuters. Beberapa hukuman yang bisa dilakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa kepada Rusia:

1. Menyasar keanggotaan Rusia di kelompok G-8. Selama ini, G-8 merupakan klub bergengsi yang berisi negara industri besar. Mereka terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Pada Ahad lalu, para pemimpin G-7, minus Rusia, menangguhkan kehadirannya dalam pembahasan persiapan pertemuan G-8 di Sochi, Rusia, musin panas nanti.

Sementara Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menyatakan Rusia mungkin akan dikeluarkan dari G-8, bila Putin tidak mengurungkan niatnya. "Tindakan Presiden Putin telah menempatkan Rusia ke dalam isolasi diplomatik dan ekonomi yang bisa mengeluarkannya dari G-8," kata Harper.

2. Menargetkan bank Rusia. Sejak 11 September 2011, Departemen Keuangan Amerika Serikat telah memberlakukan perang keuangan terhadap bank di seluruh dunia, terutama bank yang diduga terlibat dalam pendanaan teroris, pencucian uang, dan proliferasi senjata.

3. Amerika Serikat bisa memburu aset yang dimiliki Putin dan sekutu dekatnya. Tindakan ini memang diyakini tidak sepenuhnya bisa mengubah keputusan Putin terhadap Ukraina. Tapi setidaknya dapat menunjukkan kepada dia bila dunia Barat dapat menjegalnya.

4. Mengurangi perdagangan bilateral Amerika Serikat-Rusia. Pada 2013, perdagangan barang antara kedua negara itu mencapai nilai sekitar US$ 38 miliar. Dan perusahaan Amerika Serikat memiliki investasi langsung di Rusia sebesar Rp 14 miliar.

"Kami telah menghentikan rencana perdagangan bilateral dan investasi dengan pemerintah Rusia," kata juru bicara Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

Sebelumnya, Putin telah mengirim sedikitnya 16 ribu pasukan militernya ke Krimea untuk mempertahankan legitimasi, perdamaian, dan hukum di sana. Sementara Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich, telah berkirim surat kepada Putin yang isi suratnya meminta Putin menggunakan pasukannya untuk mengakhiri aksi teror dan kekerasan di Ukraina. Salinan surat itu dibagikan dalam pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika akhir pekan lalu.

REUTERS | CORNILA DESYANA

Berita lain:

Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia

Pasukan Rusia Mengalir Masuk ke Crimea

Anwar Ibrahim Akui Berkunjung ke Gereja




Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya