CIA Buka Motif Putin di Ukraina

Reporter

Selasa, 4 Maret 2014 12:09 WIB

Rombongan truk militer Rusia berjalan dari Sevastopol menuju Simferopol di Crime, Ukraina (1/3). Pemerintahan Ukraina menyebut tindakan Rusia sebagai tindakan invasi terhadap Crimea yang dapat meningkatkan ketegangan antara dunia Timur dan Barat. REUTERS/Baz Ratner

TEMPO.CO, Rusia - Sikap Rusia untuk mengirimkan pasukan militernya bukan tanpa alasan. Ternyata Rusia dan Ukraina menyepakati satu perjanjian pada tahun 1997. Isi perjanjian itu menyebutkan Rusia diizinkan mengirimkan hingga 25 ribu personal pasukannya ke wilayah Crimea untuk mengamankan wilayah itu.

Perjanjian itu ditemukan oleh CIA. Kemudian Direktur CIA John Brennan menyampaikan tentang perjanjian itu kepada seorang parlemen senior Amerika, Senin, 3 Maret 2013. (baca:Dokumen Bocor: Inggris Emoh Ikut Aksi di Ukraina )

Meskipun Brennan sendiri tidak sepenuhnya setuju, perjanjian ini menjadi alasan Rusia cuek atas reaksi dunia terkait pengerahan pasukan militernya ke Crimea, wilayah otonomi khusus di Ukraina. Brennan sendiri menilai hal itu patut dicurigai.

Amerika dan sekutunya sampai saat ini masih bertanya-tanya mengapa Rusia melakukan gerak cepat dengan mengirimkan sedikitnya 16 ribu personel ke Crimea. Beberapa hari kemudian, pasukan Rusia menguasai wilayah Crimea. "Ini di luar perkiraan," kata seorang pejabat Amerika dalam satu diskusi. (baca:Pentagon Tunda Kerja Sama Militer dengan Rusia)

Sejumlah pejabat tinggi Amerika mengatakan Moskow telah mencederai perjanjian itu,
Angkatan Laut Rusia, Armada Laut Hitam, di Sevastopol, mengkoordinasikan semua gerakan militer di semenanjung Crimea. (baca: Secara Militer, Ukraina Bukan Tandingan Rusia)

Menurut juru bicara badan intelijen negara, Shawn Turner, pihaknya telah menyediakan informasi yang secara teratur dikirimkan sehingga membantu para pengambil keputusan memahami situasi dan membuat keputusan.

LA TIMES | MARIA RITA HASUGIAN

Terkait:
Yanukovych Dalang Tentara Rusia di Ukraina
Dokumen Bocor: Inggris Emoh Ikut Aksi di Ukraina
Aksi Dukung Rusia Meluas di Ukraina

Berita terkait

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

8 Februari 2018

Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?

Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

13 November 2017

Gudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi

Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.

Baca Selengkapnya

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

27 September 2017

Gudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi

Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

8 Mei 2017

Ukraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017

Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.

Baca Selengkapnya

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

8 Mei 2017

Putri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial

Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.

Baca Selengkapnya

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

21 Maret 2017

Anak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen  

Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.

Baca Selengkapnya

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

5 Februari 2017

Perang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik  

Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

2 Februari 2017

Presiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO  

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.

Baca Selengkapnya

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

2 Februari 2017

Ukraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas

Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

24 Januari 2017

Ukraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran

Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.

Baca Selengkapnya