TEMPO.CO, Kiev - Helikopter tempur Rusia dan delapan pesawat kargo militer mulai mengalir memasuki wilayah Crimea, Ukraina. "Ini adalah pelanggaran wilayah selama 24 jam terakhir," kata penjaga perbatasan Ukraina, Senin, 3 Maret 2014. Selain angkutan udara, empat kapal perang Rusia juga telah berada di Pelabuhan Sevastopol sejak Sabtu, 1 Maret 2014.
Melihat keadaan ini, Amerika Serikat meminta Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) segera mengirimkan misi pemantauan ke Ukraina. "Kami hari ini meminta OSCE segera mengirimkan pemantau ke Ukraina," kata Dta Besar Amerika Serikat untuk Pan-Eropa, Daniel Baer, dalam sebuah pidato di Wina, Austria.
Dia mengatakan OSCE harus membuat keputusan hari ini untuk bergerak maju dengan sejumlah rencana dan persiapan misi pemantauan. Menurut dia, misi tersebut bertujuan memantau konflik, menjamin perlindungan hak asasi manusia anggota kelompok minoritas, mencegah konflik perbatasan, mempromosikan penghormatan terhadap integritas teritorial, dan memelihara perdamaian, stabilitas, serta keamanan di kawasan itu.
Adapun Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan dia masih memandang presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovich, sebagai pemimpin sah negara Ukraina.
"Kewenangan Presiden Yanukovich secara praktis dibatalkan tetapi ini bukan berarti membatalkan fakta bahwa menurut konstitusi Ukraina dia adalah masih seorang kepala negara yang sah," kata Medvedev dalam laman Facebook. Dia menambahkan, Rusia tidak mengakui pemerintahan baru yang tidak konstitusional setelah penggulingan Yanukovich.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita terkait
Ukraina Buat Daftar Pria Tidak Bertanggung Jawab, Apa Maksudnya?
8 Februari 2018
Ukraina membuat daftar elektronik nama-nama pria yang tidak bertanggung jawab menafkahi anaknya.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Meledak di Ukraina, 30 Ribu Warga Dievakuasi
13 November 2017
Gudang senjata di Ukraina meledak, menyebabkan satu orang perempuan cedera.
Baca SelengkapnyaGudang Senjata Terbesar Ukraina Meledak, 30 Ribu Orang Dievakuasi
27 September 2017
Sebelumnya, gudang senjata Ukraina juga meledak pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaUkraina Jadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eropa Eurovision-2017
8 Mei 2017
Menurut Kedutaan Besar Ukraina, negaranya tetap akan mengadakan kontes Eurovision-2017, di tengah perang "hibrid" dengan Rusia.
Baca SelengkapnyaPutri Pejabat Digigit Anjing Jadi Gunjingan di Media Sosial
8 Mei 2017
Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia.
Baca SelengkapnyaAnak Pejabat Ukraina Naik Helikopter ke Sekolah Dikritik Netizen
21 Maret 2017
Mantan pejabat tinggi di Kementerian Olahraga Ukraina menuai kritik di media sosial setelah mengantar anaknya ke sekolah menggunakan helikopter.
Baca SelengkapnyaPerang Ukraina Lawan Pemberontak, Warga Hidup tanpa Listrik
5 Februari 2017
Bentrok senjata antara pasukan pemerintah dan pemberontak pro-Rusia mengakibatkan kerusakan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Ukraina Klaim 54 Persen Rakyat Ingin Gabung NATO
2 Februari 2017
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengklaim 54 persen rakyatnya ingin Ukraina bergabung dengan NATO.
Baca SelengkapnyaUkraina-Rusia Perang Terbuka, 13 Orang Tewas
2 Februari 2017
Ukraina dan Rusia terlibat perang terbuka di perbatasan, 13 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUkraina Sita Peluru Kendali Buatan Rusia untuk Iran
24 Januari 2017
Ukraina menyita pesawat kargo berisi peluru kendali anti-tank buatan Rusia yang akan diterbangkan ke Iran.
Baca Selengkapnya