Jepang Bantu Palestina Rp 2,3 Triliun  

Reporter

Sabtu, 1 Maret 2014 11:33 WIB

Anak-anak Palestina bermain sambil menunggu untuk mengisi wadah dengan air dari kran umum di Beit Lahiya, dekat perbatasan antara Israel dan utara Gaza (25/2). REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang menyediakan bantuan dana pembangunan kepada Palestina senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun. Pemberian bantuan itu diumumkan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, dalam Konferensi Kerja Sama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development/CEAPAD) kedua di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu, 1 Maret 2014.

Bantuan dana itu akan dicairkan secara bertahap mulai awal Maret, yakni US$ 62 juta (Rp 721,2 miliar). Jepang juga memberikan US$ 30 juta (Rp 349 miliar) sebagai bantuan keuangan kepada pemerintah Palestina serta dukungan infrastruktur sekitar US$ 20 juta (Rp 232,7 miliar). Selain bantuan dana, Jepang mendukung pelatihan terhadap seribu warga Palestina selama lima tahun.

Selain membantu Palestina, Jepang akan membangun kerja sama yang melibatkan Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand sebagai anggota CEAPAD. Jepang akan meluncurkan mekanisme yang memungkinkan dana disalurkan ke Bank Pembangunan Islam melalui kerja sama Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) untuk meningkatkan dukungan bagi pembangunan sumber daya manusia di negara-negara yang berpartisipasi dalam CEAPAD. "CEAPAD adalah bagian yang penting bagi proses perdamaian di Timur Tengah," kata Fumio Kishida.

Jepang juga akan memberikan dana bantuan infrastruktur senilai US$ 6,2 juta untuk mempercepat pembangunan Kawasan Industri Pertanian Yerikho (Jericho Agricultural Industrial Park/JAIP). Kesepakatan ihwal pembangunan kawasan industri dicapai tahun lalu dalam pertemuan Kishida dengan para menteri kabinet Israel, Palestina, dan Yordania. Kawasan industri Yerikho diharapkan bisa menciptakan tujuh ribu lapangan kerja baru dan 20 ribu lagi pada masa mendatang. Kawasan industri itu dijadwalkan berproduksi mulai pertengahan 2014.

Pertemuan CEAPAD merupakan pertemuan setingkat menteri negara-negara Asia Timur (ASEAN plus Jepang, Cina, Korea) dan mitra pembangunan lainnya. Konferensi CEAPAD I diselenggarakan di Tokyo, 14 Februari 2013. Penyelenggaraan CEAPAD II dipandang penting untuk mengkaji kembali inisiatif kerja sama pembangunan untuk Palestina dan merancang kembali kerja sama dan komitmen yang dibangun Kemitraan Strategis Negara-negara Asia Afrika (New Asian African Strategic Partnership/NAASP) fase ke-2. CEAPAD II dihadiri oleh 27 delegasi dari 22 negara serta lima organisasi internasional sebagai mitra pembangunan.



NATALIA SANTI

Terpopuler :

Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY







Advertising
Advertising

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya