Pasukan Oposisi Memecat Panglima FSA  

Reporter

Senin, 17 Februari 2014 13:51 WIB

Sejumlah pejuang oposisi berjaga di garis depan desa Kfar Lata, di Idlib, Suriah (3/10). Para pria di keluarga ini memutuskan untuk tidak mengungsi dan terus berjuang di desa mereka. (AP Photo)

TEMPO.CO, Damaskus - Tentara Pembebasan Suriah (FSA) memecat Panglima Angkatan Bersenjata FSA, Selim Idriss, setelah pasukannya mengalami kesulitan dalam menghadapi pertempuran dengan militer pemerintah.

Dalam sebuah siaran video yang diunggah melalui Internet, Ahad, 16 Februari 2014, koalisi pemberontak mengatakan pasukannya telah memutuskan mengganti Idriss dengan Brigadir Jenderal Abdel al-Ilah al-Bachir.

Kolonel Qassem Saadeddine mengatakan Dewan Militer (oposisi) terpaksa mengambil keputusan tersebut setelah mengalami kebuntuhan jalur komando dalam beberapa bulan terakhir ini serta demi kebutuhan restrukturisasi.

Salah seorang sumber dari kalangan oposisi Suriah mengatakan kepada kantor berita AFP, sebagaimana dilansir Al-Jazeera, Senin, 17 Februari 2014, bahwa Idriss yang ditunjuk menjadi Panglima FSA pada Desember 2012 telah menghadapi berbagai kritik setelah jatuhnya sejumlah medan tempur ke pasukan pemerintah.

"Kritik itu termasuk kesalahan dan kecerobohan dalam pertempuran serta kurangnya distribusi senjata ke para pemberontak di medan tempur," kata sumber yang tak bersedia disebutkan identitasnya. Sumber ini mengatakan, "Dia juga dituduh tak memiliki kedekatan dengan pemberontak."

AL JAZEERA | CHOIRUL



Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya