Sebuah pesawat Garuda Indonesia di Bandara Adisucipto yang ditutup akibat hujan abu di Sleman, Yogyakarta (14/2/2014). Hingga saat ini hujan abu dari erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur melumpuhkan berbagai kota di Jawa termasuk Yogyakarta. Beberapa bandara seperti Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. TEMPO/Suryo Wibowo.
TEMPO.CO, Sydney - Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, Kamis 13 Februari 2014, tak hanya mengganggu penerbangan yang dioperasikan maskapai domestik. Letusan itu juga mempengaruhi maskapai penerbangan dari Australia ke sejumlah kota di Indonesia dan daerah sekitarnya. (Baca:Bandara Semarang dan Cilacap Ikut Ditutup)
Maskapai penerbangan Australia, Qantas, menunda penerbangan dari Jumat 14 Februari 2014 ke Sabtu, 15 Februari 2014, untuk rute Sydney ke Jakarta.
Pesawat QF41, yang rencananya berangkat dari Sydney Jumat 14 Februari 2014 pukul 14:25 waktu setempat akan berangkat Sabtu 15 Februari 2014 pagi. Sementara pesawat QF42 dari Jakarta tujuan Sydney akan berangkat Sabtu 15 Februari 2014 pukul 19:45, bukan Jumat 14 Februari 2014 seperti jadwal semula.
Awan abu akibat letusan Gunung Kelud juga telah mengubah jalur penerbangan dari Australia ke Singapura, kata juru bicara maskapai penerbangan Qantas.
Sementara itu, maskapai Virgin Australia telah membatalkan penerbangan Jumat 14 Februari 2014 ke dan dari Phuket di Thailand, Denpasar di Bali, dan Kepulauan Christmas dan Cocos.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun keselamatan pelanggan kami merupakan prioritas tertinggi," kata maskapai dalam pernyataan yang tertuang dalam situsnya.
"Meteorologi kami terus memantau situasi cuaca, sambil terus berkonsultasi dengan Volcanic Ash Advisory Centre di Darwin, dan kami akan beroperasi normal secepatnya setelah awan abu vulkanik cukup aman dilalui."
