TEMPO.CO, Stockholm - Sepasang suami istri asal Malaysia yang tinggal di Swedia ditahan di Stockholm, setelah memukul anak mereka sendiri. Laporan media Swedia mengatakan bahwa Azizul Raheem Awalludin dan istrinya, Shalwati Nurshal, didakwa dengan penyerangan dan "pelanggaran berat integritas anak-anak mereka".
"Dalam penilaian saya, informasi yang diberikan dalam kesaksian video oleh anaknya pada polisi sangat kredibel," kata jaksa distrik Anna Arnell, seperti dikutip Radio Swedia. Jaksa juga mengantongi bukti pendukung lainnya serta sejumlah saksi.
Laporan itu mengatakan tindak pidana terjadi di rumah keluarga itu di Spånga , pinggiran kota Stockholm, antara September 2012 hingga Desember 2013.
Shalwati dan suaminya ditangkap pada 20 Desember tahun lalu setelah salah satu dari anaknya mengatakan kepada staf di sekolahnya bahwa ia telah dipukul. Staf sekolah kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang.
Swedia memiliki peraturan yang keras terhadap hukuman fisik terutama terhadap anak. Pelaku dikenakan hukuman penjara hingga enam tahun jika terbukti bersalah atas tuduhan pelanggaran berat terhadap integritas anak.
Kristofer Stahre, pengacara para tersangka, mengatakan bahwa kliennya merasa lega jaksa akhirnya mengajukan tuntutan. Dengan begitu, katanya, kliennya akan bisa membuktikan dirinya tidak bersalah.
THE STAR | TRIP B
Berita terkait
35 Kota Swedia Bersedia Terima Kembali 230 Eks ISIS dan Keluarga
9 April 2019
Swedia akan menerima sekitar 150 eks militan ISIS dan istri mereka, bersama 80 anak-anak setelah ISIS tumbang di Baghouz, Suriah.
Baca SelengkapnyaHilang pada 1945, Pasangan Ini Ditemukan 75 Tahun Kemudian
19 Juli 2017
Jenazah pasangan suami istri yang hilang di Pegunungan Alpen sejak 75 tahun lalu, ditemukan terdampar di kawasan gletser di Swiss.
Baca SelengkapnyaWarga Swedia Liburan ke Luar Negeri Dua Kali Setahun
22 Mei 2017
Indonesia belum banyak dikenal warga Swedia.
Baca SelengkapnyaTiba di Indonesia Raja Swedia Tenteng Koper Sendiri
21 Mei 2017
Ke Indonesia menggunakan pesawat komersial, Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia akan ke Bandung naik kereta api dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaRaja Swedia Penasaran dengan Keberagaman Budaya Indonesia
21 Mei 2017
Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia berkunjung ke Indonesia 21-24 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia
21 Mei 2017
Mengunjungi Royal Palace, Istana Kerajaan Swedia tempat berkantornya Raja Carl XVI Gustaf yang akan berkunjung ke Indonesia besok.
Baca SelengkapnyaRaja dan Ratu Swedia Kunjungi Pusat Penelitian di Bogor
21 Mei 2017
Pimpinan monarki Swedia, Raja Carl XV Gustaf dan Ratu Silvia, rencananya akan tiba di Indonesia besok atau Senin, 22 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaBerkunjung ke Indonesia, Raja Swedia Bahas Kerjasama 4 Sektor Ini
18 Mei 2017
Bagas Hapsoro mengatakan salah satu kerja sama yang akan dijalin dalam kunjungan Raja Swedia Carl XVI Gustaf terkait bidang riset dan teknologi.
Qatar Meresmikan Masjid Terbesar di Skandinavia
5 Mei 2017
Masjid ini sanggup menampung 2.000 jamaah.
Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris
8 April 2017
Pihak berwajib juga menahan pria kedua lantaran memiliki kaitan dengan tersangka.
Baca Selengkapnya