Sebuah senjata hasil buatan kelompok pemberontak Suriah, Abu ad-Falhel di Aleppo, Suriah. Para pemberontak Suriah membuat sejumlah senjata seperti granat, roket peluncur portabel, dan berbagai roket dengan hulu ledak eksplosif. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Damaskus- Pasukan keamanan Turki menggempur konvoi kendaraan pemberontak cabang Al-Qaidah di Suriah. Serangan tersebut, tulis media Turki, Rabu 29 Januari 2014, sebagai balasan atas tembakan lintas balas yang dilakukan kelompok tersebut. Gempuran udara itu menyebabkan tiga kendaraan pemberontak hancur.
Menurut siara televisi NTV, pasukan Turki menembaki kelompok pemberontak Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) di sebelah utara Suriah, setelah mereka melontarkan mortir hingga wilayah Turki.
"Sebuah truk pick-up, truk pasukan, dan sebuah bus hancur dalam serangan pasukan Turki pada Selasa 28 Januari 2014, petang waktu setempat," NTV melaporkan.
Tak diperoleh keterangan mengenai jumlah korban jiwa dalam serangan tersebut. Tapo koran Turki, Todays Zaman, meralat beritanya yang menyebutkan jet tempur Turki telah menghantam konvoi ISIL di utara Suriah.
Pada berita sebelumnya, koran ini menulis jet tempur Turki F-16s menghantam sejumlah kendaraan ISIL, setelah kaum militan itu membuka serangan terhadap pos militer Turki di perbatasan Turki-Suriah, Rabu, 29 Januari 2014. Sementara NTV tidak menyebutkan keterlibatan angkatan udara Turki.
Kekerasan besenjata yang melibatkan militer Turki dan pihak pemberontak meningkat dalam dua hari terakhir. Militer Turki menyatakan mereka hanya menembakkan senjata tank dan artileri.