TEMPO.CO, Montreux - Utusan khusus PBB untuk Liga Arab, Lakhdar Brahimi, berencana berjumpa dengan delegasi kedua belah pihak yang berseteru di Suriah, pemerintah dan oposisi, secara terpisah, Kamis, 23 Januari 2014. Pertemuan itu dilangsungkan sehari setelah perundingan di Montreux, Swiss, Rabu, 22 Januari 2014.
"Besok (Kamis, 23 Januari 2014), saya akan bertemu dengan mereka secara terpisah dan melihat bagaimana kemajuan (hasil perundingan itu)," ucap Brahimi kepada wartawan dalam acara jumpa pers setelah semua utusan menyudahi pertemuan di resor Montreux, Swiss, Rabu, 22 Januari 2014.
"Kami akan mencoba melihat jika kami bertemu pada Jumat pagi (waktu setempat), 24 Januari 2014, secara terpisah dan mengharapkan pada Jumat petang, kedua belah pihak yang berseteru bisa duduk dalam satu ruangan," tambahnya.
Mengenai tantangan ke depan, Brahimi menerangkan, "Kami tidak punya pikiran bahwa pertemuan ini akan berlangsung mudah tetapi kami akan terus berusaha keras."
Brahimi menerangkan lagi, tanpa ada keseriusan dari salah satu kelompok yang bermusuhan, kekuatan dunia akan mencari jalan pintas agar proses perdamaian bergerak maju. Termasuk dengan cara gencatan senjata lokal, memberikan akses kemanusiaan, dan pertukaranan tahanan. Menurut Brahimi, saat ini ada indikasi kedua pihak menginginkan adanya diskusi terhadap berbagai hal.