TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Otoritas imigrasi Jepang melarang pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim masuk ke negara itu, Senin, 20 Januari 2014. Anwar yang baru tiba di Bandar Udara Internasional Narita, Tokyo, sekitar pukul 06.45 waktu setempat, langsung diminta meninggalkan Jepang dengan penerbangan selanjutnya.
“Saya ditolak masuk oleh otoritas imigrasi Jepang dan diminta naik ke pesawat pertama kembali ke Malaysia atau terancam pengusiran,” kata Anwar.
Menurut aparat imigrasi Jepang, Anwar ditolak masuk lantaran kasus sodomi pada 1999. Namun Anwar menjelaskan kepada mereka bahwa dia pernah tiga kali masuk ke Tokyo tanpa hambatan, yakni pada 2006, 2009, dan 2012.
“Aparat Jepang kemudian mengakui mereka harus mengambil tindakan untuk melarang saya masuk karena laporan terbaru, ada kemungkinan tahun lalu,” kata Anwar.
Adapun kehadiran Anwar di Jepang atas undangan pribadi Ketua Nippon Foundation, Yohei Sasakawa. Anwar dijadwalkan akan memaparkan masalah soal demokrat muslim.
Sejak 1 Juli tahun lalu, warga Malaysia bebas mengunjungi Jepang tanpa visa.
Sebelum berkunjung ke Malaysia, Kedutaan Besar Jepang di Kuala Lumpur menyampaikan tidak ada masalah bagi Anwar untuk mengunjungi Tokyo.
“Saya memprotes keras tindakan tidak beralasan pemerintah Jepang ini. Mereka menyangkal hak sah saya untuk bepergian dengan bebas tanpa hambatan,” kata Anwar. Dia menyayangkan tindakan itu dilakukan oleh negara demokratis di dunia.
Anwar menduga ada tangan-tangan tersembunyi dari Kementerian Luar Negeri Malaysia yang menyebabkannya ditolak masuk ke Negeri Matahari Terbit. Namun tuduhan itu langsung dibantah oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman.
“Kalau benar saya dapat menghalangi Anwar masuk Jepang, saya Menteri Luar paling hebat," kata Anifah, seperti dikutip dari Agenda Daily. Dia mengaku tidak tahu-menahu soal kepergian Anwar ke Jepang dan tidak tertarik mengurusi tokoh oposisi itu.
MALAYSIAN INSIDER | AGENDA DAILY | NATALIA SANTI
Berita Lainnya:
Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan
Eto'o Hat-Trick, Chelsea Bantai MU
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris
Merebak, Pos Bantuan Palsu Banjir Manado
Istri Menteri India Tewas karena Overdosis?
4 Alasan Bupati Tangerang Tolak Sodetan Cisadane