Kloter 14 WNI Overstayer Tiba di Tanah Air

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 16 Januari 2014 21:06 WIB

Pemulangan WNI Overstayer kloter 10 oleh Pemerintah Arab Saudi, dengan menggunakan pesawat khusus Saudia Airlines (12/12). KJRI Jeddah

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 370 Warga Negara Indonesia Overstayers (WNIO) dipulangkan dari Arab Saudi menggunakan penerbangan khusus Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 3812 Rabu, 15 Januari 2013 pukul 12.35

Penerbangan yang tiba di Jakarta tanggal 16 Januari 2013 pukul 02.30 dini hari tersebut mengangkut 267 wanita, 77 anak-anak dan 26 laki-laki.

Pemulangan pada tanggal 16 Januari tersebut merupakan Kloter ke-14 dari 16 kloter yang disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memulangkan WNIO yang mengikuti program amnesti.

“Pemulangan WNIO dari Arab Saudi pasca amnesti akan terus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui berbagai cara/mekanisme yang memungkinkan,” demikian siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Melalui keempat belas kloter tersebut telah dipulangkan total 6.047 WNI. Selain dengan penerbangan khusus pemerintah Arab Saudi, sejumlah 2.453 WNIO lainnya telah dipulangkan menggunakan pesawat yang disediakan Pemerintah Indonesia dan sekitar 3.571 WNIO pulang secara mandiri dengan fasilitasi Pemerintah.

Sehingga total sejak amnesti Mei 2013, sebanyak 12.071 WNIO telah dipulangkan.

Saat ini masih sekitar 1.400 WNIO yang di Tarheel Al Shumaisy, namun tidak semuanya dapat dipulangkan karena sebagian masih memiliki izin tinggal sehingga tidak berstatus sebagai overstayers.

Dalam sistem kafala yang berlaku di Arab Saudi, para pekerja yang masih memiliki izin tinggal hanya dapat meninggalkan Arab Saudi jika sudah memperoleh exit permit yang diberikan oleh otoritas keimigrasian setempat atas dasar persetujuan kafil (majikan).

Berdasarkan pendataan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah dalam periode Mei – Desember 2013 jumlah WNIO yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program amnesti sekitar 101.067 orang. Seluruhnya telah difasilitasi penerbitan dokumen perjalanannya (SPLP) oleh KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

Sebagian WNIO yang berpartisipasi dalam program amnesti ingin bekerja kembali dan sebagian lainnya ingin pulang. Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 17.655 WNIO telah mengurus kontrak kerja baru untuk bekerja kembali di Arab Saudi.

Disebutkan pula upaya memulangkan para WNIO tersebut, dan kebijakan-kebijakan lainnya seperti moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi, merupakan bagian dari upaya kedua negara untuk menata kembali sistem penempatan TKI di Arab Saudi agar lebih terkelola dengan baik dengan mengedepankan aspek perlindungan.

NATALIA SANTI


Berita Lainnya:
Mata Najwa, Angel Lelga Gagap Menjawab
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya
Seperti Apa Ruang Karaoke Akil Mochtar Kini?
Sedang Pimpin Rapat, Ani SBY Malah Angkat Telepon

Berita terkait

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

48 hari lalu

Intip Besaran Gaji WNI Jadi PRT Ilegal di Malaysia, Berakhir di Tahanan Imigrasi

Malaysia menangkap 158 pekerja migran ilegal, termasuk dari Indonesia. Berapa besarnya gaji PRT di Malaysia hingga nekat menjadi TKI ilegal?

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

3 Maret 2024

Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 613 TKI Ilegal ke Luar Negeri sejak Januari

Kantor Imigrasi Kelas I Soekarno-Hatta telah menggagalkan keberangkatan 613 pekerja migran Indonesia atau TKI ilegal

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

16 Agustus 2023

Kapal Pengangkut TKI Ilegal Tenggelam di Selat Malaka, 11 WNI Selamat dan 3 Hilang

kapal dengan rute dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, yang membawa 14 Warga Negara Indonesia karam di Selat Malaka, Selasa dini.

Baca Selengkapnya

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

20 Juli 2023

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai film Women from Rote Island membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

21 Juni 2023

10 Korban Perdagangan Orang Asal Sumbar Tertahan di Malaysia

Para korban perdagangan orang itu diiming-imingi pelaku untuk bekerja di Malaysia dengan gaji yang besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal

9 Juni 2023

Polda Metro Jaya Tangkap Dua Tersangka Perdagangan Orang, Korban Mau Dijadikan TKI Ilegal

Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jakarta Pusat dan Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

6 Juni 2023

Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

9 April 2023

Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah

Puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini akan berangkat ke Riyadh dan Dubai

Baca Selengkapnya