Filipina Tambah Pasukan Antiteror

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 19:16 WIB

Pasukan tentara Filipina berjaga saat gencatan senjata dengan ratusan pemberontak Moro National Liberation Front di Zamboanga, Filipina, (11/9). Pemberontak menyandera puluhan warga sandera untuk dijadikan sebagai tameng hidup. (AP Photo / Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Manila - Militer Filipina meningkatkan jumlah anggota unit pasukan khusus menghadapi militan Islam yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan bom mematikan. Kepala Angkatan Darat Filipina, Letnan Jenderal Noel Coballes, mengatakan peningkatan sekitar 500 tentara hingga seluruhnya menjadi 1.500 personel.

"Kami telah melihat seberapa efektif mereka, jadi kami memperkuat unit dalam kasus anti-terorisme. Dari batalion akan ditingkatkan menjadi sebuah resimen," kata Noel, Selasa, 7 Januari 2014.

Unit ini dipersiapkan untuk menghadapi Abu Sayyaf, kelompok militan Islam dengan anggotanya yang diduga berjumlah ratusan. Selain bertanggung jawab untuk sejumlah serangan mematikan, kelompok yang sama dituding di balik penculikan warga negara Barat.

Menteri Pertahanan Voltaire Gazmin mendukung penambahan karena puluhan personel telah gugur saat berperang di pelabuhan sebelah selatan Zamboanga pada September 2013. Pertempuran menewaskan lebih dari 240 orang, dan sekitar 116 ribu orang telantar karena seluruh kota habis terbakar.

"Seperti yang Anda lihat, kami kehilangan sejumlah orang kami dalam insiden Zamboanga, yang menyebabkan kekurangan yang perlu ditangani," kata Gazmin.

Juru bicara angkatan bersenjata, Letnan Kolonel Ramon Zagala, mengatakan unit akan bertambah tahun ini. Menurut dia, anggota resimen yang baru telah menjalani pelatihan khusus di Amerika Serikat sejak 2002.

CHANNEL NEWS ASIA | EKO ARI

Terpopuler

Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian




Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya