Timur Laut Amerika Serikat Berselimut Salju Tebal

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 4 Januari 2014 20:45 WIB

Seorang penduduk kota Atlantic, New Jersey, membersihkan salju yang menutupi mobilnya (4/1). Badai salju menyebabkan kantor-kantor dan sekolah diliburkan. AP/The Press of Atlantic City, Edward Lea

TEMPO.CO, Boston - Badai salju menghantam kawasan timur laut Amerika Serikat sejak Jumat 3 Januari 2014 waktu setempat. Badai tersebut telah membuat kawasan tersebut ditutupi salju tebal hingga puluhan centimeter.

Seperti dikutip Reuters pada Sabtu 4 Januari 2014, badai tersebut telah membuat ribuan penerbangan dibatalkan, sekolah dan kantor pemerintahan diliburkan. Badai salju ini juga dilaporkan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Namun hingga saat ini data mengenai korban jiwa tersebut masih simpang siur.

Salju di Boston dilaporkan telah mencapai tebal 45 centimeter. Sementara itu, di Manhattan Island New York salju menutupi kawasan itu setebal 15 centimeter dan Queens setebal 26 centimeter. Kota-kota lainnya pun ikut tertutup salju, di antaranya Washington DC dan Portland.

Gubernur Massachusets Deval Patrick menyebut bahwa ini merupakan kondisi yang berbahaya. "Suhu nanti malam dan besok diperkirakan sangat rendah dan ini berbahaya," kata dia seperti dikutip Reuters. Suhu ekstrim dilaporkan terjadi di Minnesota yang mencapai minus 38 derajat celcius.

Otoritas setempat mengingatkan warganya untuk tetap waspada terhadap kondisi badai salju kali ini. Departemen Layanan Tuna Wisma New York pun telah menurunkan tim patroli untuk menyisir kawasan jika ada warga yang tak punya tempat berlindung.

Kepolisian setempat dilaporkan menemukan jasad seorang wanita tua berusia 71 tahun di pedesaan barat New York. Dilaporkan, ada pula seorang pemuda di Philadelphia yang tewas.

REUTERS | NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
5 Klub yang Harus Beli Pemain pada Januari 2014
5 Perangkat Bergerak Paling Ditunggu di 2014
Muncul Petisi Tayangan YKS di Internet
11 Alasan 7-Eleven Budi Kemuliaan Disegel
Ketua MPR: Korupsi Musuh Terbesar Indonesia


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya