Erdogan Ganti Menteri dengan Loyalis  

Reporter

Kamis, 26 Desember 2013 19:27 WIB

PM Turki Recep Tayyip Erdogan. (AP Photo)

TEMPO.CO, Ankara - Oposisi Turki menuduh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menjalankan pemerintahan "deep state" atau "negara di dalam negara" dengan mengganti menteri kabinet dengan para loyalisnya. Di antara 10 loyalis yang menjadi menteri baru, terdapat Efkan Ala, mantan gubernur Provinsi Diyarbakir. Dia akan mengisi posisi Menteri Dalam Negeri yang ditinggalkan Muammer Guler untuk menjaga keamanan negara.

"Erdogan sedang mencoba untuk mengumpulkan kabinet yang tidak akan menunjukkan penentangan kepadanya. Dalam konteks ini, Efkan Ala memiliki peran penting, " kata Kemal Kilicdaroglu, Ketua Partai CHP, oposisi terbesar di Turki, Kamis, 26 Desember 2013.

Pekan lalu, Erdogan mencopot dan memutasi 70 pejabat polisi senior di Ankara dan Istanbul. Mereka adalah polisi yang mengusut kasus korupsi yang melibatkan 52 orang dekat Erdogan. Di antaranya: tiga anak menteri, pengusaha, wali kota, serta birokrat Kementerian Ekonomi dan Penataan Kota. Kasus yang disangkakan adalah penyuapan dalam penjualan emas ilegal ke Iran serta suap dan korupsi sejumlah proyek infrastruktur.

Selain menghabisi polisi yang tidak mendukungnya, Erdogan juga menyerang sekutu dekatnya di Partai AK, Fethullah Gulen. Gulen dikenal memiliki jaringan yang kuat di kepolisian, jaksa, dan birokrat pengadilan.

Erdogan, kata Kemal, ingin tetap memperkuat pemerintahannya dan menghilangkan adanya check and balance. Menurut dia, Efkan bukan anggota parlemen seperti anggota kabinet lainnya, namun dia dikenal sangat dekat dengan Erdogan.

Pengantian Menteri Dalam Negeri, kata sumber politikus Turki, akan menjadi langkah Erdogan untuk mengontrol polisi dan protes kepada pemerintah. "Siapa yang akan Anda percaya selain wakil Anda, yang telah bekerja sama selama bertahun-tahun," kata satu sumber pemerintah.



REUTERS | EKO ARI

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya