Seorang anggota Brigade Tawhid, menembakkan misil di Aleppo, dalam foto yang dimbil oleh Molhem Barakat, Kamis (14/11). REUTERS/Molhem Barakat
TEMPO.CO, Aleppo - Gempuran helikopter pasukan Suriah di Aleppo menewaskan sedikitnya 56 orang, termasuk anak-anak. Demikian keterangan Syrian Observatory for Human Rights, lembaga hak asasi manusia yang berbasis di London, Ahad, 22 Desember 2013.
Serangan yang berlangsung pada Ahad, 22 Desember 2013, menurut Observatory, ditujukan terhadap sasaran di sekitar Maskaen Hanano, Aleppo, yakni pasar loak, gedung berlantai dua, dan sebuah jalan utama di kota tersebut. "Dalam delapan hari, pasukan pemerintah melakukan serangan udara di Aleppo."
Hassoun Abu Faisal, seorang aktivis dari Observatory, mengatakan kepada kantor berita Associated Press, "Tim medis memunguti bagian-bagian (tubuh). Mereka tidak tahu berapa jumlahnya."
Dia menambahkan, bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur telah menghancurkan sejumlah kendaraan yang sedang berada di jalanan dan gedung berlantai dua serta meninggalkan kawah besar di tengah pasar.
Sejumlah aktivis mengatakan, serangan udara pasukan pemerintah itu dilakukan oleh helikopter dengan cara menjatuhkan bom bola, perangkat berisi bahan peledak, dan bahan bakar sehingga menyebabkan kerusakan berat.
