2013 Disebut Tahun Terburuknya, Ini Jawaban Obama

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 21 Desember 2013 08:32 WIB

Presiden Amerika Serikat Barack Obama. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengabaikan hasil jajak pendapat oleh beberapa organisasi yang menyimpulkan tahun 2013 adalah tahun terburuk pemerintahannya. Sebaliknya, dalam konferensi pers akhir tahunnya, ia menyatakan justru publik AS yang 'mengacaukannya', antara lain dalam upayanya meluncurkan perbaikan perawatan kesehatan.

Obama mengaku frustrasi bahwa upaya legislatif sebagian besar telah dihancurkan oleh Partai Republik di Kongres. "Namun kita punya beberapa juta orang yang akan segera memiliki asuransi kesehatan," katanya.

Dalam konferensi itu, Obama menjawab semua pertanyaan tentang berbagai isu yang diajukan juru warta, termasuk pengungkapan oleh mantan kontraktor Edward Snowden tentang program pengumpulan data National Security Agency. Ia mengatakan sedang mempersiapkan "pernyataan yang cukup definitif tentang hal ini pada bulan Januari."

Pengungkapan, kata Obama, telah mengguncang "keyakinan dan kepercayaan" dari beberapa warga AS, menyebabkan mereka khawatir bahwa privasi mereka tidak lagi aman . Dia bersikeras bahwa NSA tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum AS, tetapi bahwa ia merasa program NSA mungkin perlu diubah untuk mengembalikan kepercayaan warga.

Salah satu reformasi yang bisa dilakukan untuk menghentikannya adalah dengan pergeseran penyimpanan catatan telepon itu kepada perusahaan operator telepon. "Saya memiliki keyakinan bahwa NSA tidak terlibat dalam pengawasan domestik atau secara diam-diam melakukannya," kata Obama.

Dia tidak membahas putusan hakim federal awal pekan ini bahwa beberapa kegiatan NSA kemungkinan besar inkonstitusional.

Meskipun jajak pendapat menilai negatif kinerjanya, Obama tampak percaya diri dan santai selama konferensi. Ia bersiap untuk libur Natal mulai hari ini di Hawaii.

Ia menyatakan, sejumlah langkah yang dirintisnya tahun ini akan membuahkan hasil tahun depan. Ia menyatakan timnya memperjuangkan ekonomi AS membaik dan mengatakan tahun depan "bisa menjadi tahun terobosan untuk Amerika" setelah resesi dan pemulihan yang lambat.

Ia menyatakan ekonomi tumbuh pada tingkat 4,1 persen dari Juli hingga September, laju tercepat sejak akhir 2011 dan secara signifikan lebih tinggi dari yang diyakini sebelumnya.
Ia juga memuji Kongres untuk baru-baru ini untuk berkompromi soal anggaran, sehingga ekonomi AS kembali berjalan.

Ketika akhirnya ditanya apakah tahun ini telah menjadi terburuk kepresidenannya, Obama tertawa dan berkata," Itu bukan cara saya berpikir tentang hal itu."

TELEGRAPH | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya