TEMPO.CO, Damaskus - Seorang dokter asal Inggris, Abbas Khan, menemui ajal di dalam penjara Suriah. Informasi tersebut disampaikan keluarganya kepada media, Selasa, 17 Desember 2013.
Khan adalah seorang dokter ahli ortopedi dari London selatan yang ditahan selama 48 jam sejak tiba di Suriah. Kedatangannya ke negera yang sedang berkecamuk sejak Maret 2011 itu untuk memberikan layanan kesehatan kepada pemberontak yang bertahan di Aleppo.
Menurut keterangan keluarganya kepada BBC, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu, 18 Desember 2013, Khan rencananya akan dibebaskan pekan ini. Tapi, ketika ibunya menjenguknya di Damaskus, dia telah meninggal.
"Pihak berwenang Suriah telah membunuh seorang warga Inggris yang hendak membantu masyarakat di negaranya," kata Hugh Robertson dari Kementerian Luar Negeri Inggris.
Salah seorang pejabat Suriah yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada BBC, dokter berusia 32 tahun itu bunuh diri. Namun keterangan tersebut dibantah saudaranya. Menurut dia, tak mungkin ayah dua anak itu melakukannya karena dia siap-siap akan pulang ke Inggris bersama ibunya.
"Dia bahagia dan akan segera dibebaskan," kata Afroze Khan. "Kami bingung dan marah di kantor Kementeraian Luar Negeri."
George Galloway, seorang anggota parlemen Inggris, yang dijadwalkan oleh pihak berwenang Suriah akan bertemu Khan pada Jumat, 20 Desemnber 2013, sependapat dengan keluarga Khan. "Rasanya mustahil dia bunuh diri."