Dewan Kerja Sama Teluk Bentuk Komando Militer

Reporter

Rabu, 11 Desember 2013 20:03 WIB

Kuwait City terlihat sangat terang dengan lampu warna-warni yang menerangi kota berpopulasi 2,5 juta jiwa ini. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Kuwait City - Negara-negara Teluk yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) sepakat membentuk struktur pasukan komando terpadu. Demikian salah satu butir hasil pertemuan dua tahunan di Kuwait City, Rabu, 11 Desember 2013.

Selain itu, Dewan juga menyepakati pembentukan pasukan kepolisian terpadu guna melindungi enam anggota Dewan dari ancaman keamanan di kawasan Timur Tengah.

Pada sidang penutupan pertemuan, Rabu, 11 Desember 2013, GCC mengeluarkan maklumat kecaman terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, seraya mengatakan bahwa sudah tidak ada tempat lagi bagi pemimpin ini di era "Suriah Baru" dan meminta penarikan seluruh pasukan asing dari Suriah.

GCC juga mengutuk pembunuhan massal yang masih berlanjut oleh rezim Assad sekaligus dianggap bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia. "Kami meminta seluruh pasukan asing keluar dari Suriah," tulis enam anggota GCC dalam sebuah pernyataan.

Mengenai Iran, negara-negara Teluk sangat menghargai "orientasi baru" Republik Islam dalam perundingan nuklir yang digelar di Jenewa dengan sejumlah negara-negara Barat, November 2013.

"Kami menyambut baik orientasi baru kepemimpinan Iran terhadap GCC, serta berharap sikap tersebut diikuti langkah nyata yang berdampak positif terhadap perdamaian di kawasan (Timur Tengah)."

AL ARABIYA | CHOIRUL

Berita terkait

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

1 April 2017

Polisi Kuwait Tangkap Majikan Cuek Saat PRT Teriak Minta Tolong  

Polisi Kuwait menangkap wanita yang merekam asisten rumah tangganya atau PRT yang jatuh dari ketinggian tujuh lantai tanpa membantunya.

Baca Selengkapnya

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

16 Maret 2017

Operasi Militer, Kuwait Izinkan NATO Gunakan Wilayahnya

Dalam butir kesepakatan itu disebutkan, NATO dan sekutunya diizinkan menggunakan wilayah Kuwait untuk kepentingan operasi militer.

Baca Selengkapnya

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

10 Februari 2017

Kuwait Sambut Baik Niat Iran Dialog dengan Negara Teluk

Dialog semacam itu sangat diperlukan guna menurunkan tensi
ketegangan di Suriah maupun Yaman atau di manapun di kawasan
Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

8 Februari 2017

Kuwait Tak Melarang Warga Negara Islam Datang

Negara-negara yang dimaksud Kuwait itu adalah Suriah, Iran,
Irak, Pakistan dan Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

2 Februari 2017

Kuwait Tak Keluarkan Visa untuk 5 Negara Islam  

Kuwait adalah satu-satunya negara yang melarang warga negara Suriah masuk sebelum Trump menandatangi pelarangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

28 Januari 2017

Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Kita harus berfokus pada hubungan saling menguntungkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Kuwait Khaled al-Jarallah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

25 Januari 2017

Kuwait Gantung 7 Tahanan Termasuk Seorang Keluarga Kerajaan  

"Keluarga kerajaan yang dihukum mati itu bernama Faisal Abdullah Al Jaber Al Sabah. Dia dihukum karena kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api."

Baca Selengkapnya

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

29 Oktober 2016

Oops, Gara-gara Burung Kakatua, Pria Ini Nyaris Dipenjara

Seorang pria di Kuwait nyaris dipenjara setelah burung peliharaannya mengungkapkan hubungan gelap si pria dengan pembantunya.

Baca Selengkapnya

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

12 Oktober 2016

Peringatan Asyura, Kuwait Bebaskan Dua Warga Iran  

Kedua warga Iran sempat dicurigai karena memotret kegiatan di gedung perkumpulan muslim Syiah.

Baca Selengkapnya

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

27 Juli 2016

Kuwait Pulangkan Orang Utan Kecanduan Narkoba ke Indonesia

Kuwait memutuskan untuk mengusir seekor orang utan ke negara asalnya, Indonesia, setelah hewan itu diketahui kecanduan narkoba.

Baca Selengkapnya