Prancis Lucuti Pemberontak Republik Afrika Tengah  

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 17:41 WIB

Sejumlah tentara Prancis menyapa beberapa anak kecil, ketika mereka berjalan melewati area pasar induk di Timbuktu, Mali, Selasa (23/7). AP/Rebecca Blackwell

TEMPO.CO, Bangui - Pasukan Prancis mulai melucuti senjata para pemberontak di Republik Afrika Tengah guna mengakhiri kekerasan antarkelompok bersenjata yang menewaskan ratusan orang sejak awal Desember 2013.

Menurut laporan kantor berita Reuters, suara tembakan terdengar di dekat pelabuhan udara bersamaan dengan militer Prancis menggeledah senjata di Ibu Kota Bangui. "Selanjutnya pasukan Prancis mendapat serangan dari bekas pemberontak di pusat kota, namun tak ada korban jiwa," tulis Al Jazeera, Senin, 9 Desember 2013.

Dalam bentrokan itu, komandan tertinggi Seleka, Nourdine Adam, ditangkap militer Prancis. "Nourdine Adam ditangkap dan dipindahkan ke pangkalan militer di bandar udara internasional," kata koresponden Al Jazeera, Nazanine Moshiri, Senin, 9 Desember 2013. "Dia di sana untuk sementara waktu, namun belakangan dia tampak berada di Istana Presiden."

"Kami tidak tahu apakah dia dibawa oleh pasukan Prancis sebagai bagian dari pelucutan senjata atau untuk menyelamatkan dirinya," kata Moshiri.

Kekerasan di negara bekas jajahan Prancis ini melibatkan pemberontak muslim Seleka yang berasal dari negeri tetangga, Chad, dan sudah melawan kelompok Kristen anti-Balaka.

Seleka adalah pemberontak yang merebut kekuasaan pada Maret 2013 dan menempatkan Michel Djotodia sebagai presiden sekaligus menjadi presiden muslim pertama di negara yang mayoritas berpenduduk Kristen.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya