Puluhan Perusuh Singapura Ditangkap  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 9 Desember 2013 07:41 WIB

Mobil polisi dan mobil lainnya yang terbakar di sepanjang jalan Race Course Road dalam kerusuhan yang terjadi di wilayah Little India, Singapura, Minggu (8/12). Sekitar 400 massa membakar sebuah ambulans dan sejumlah mobil polisi dalam kerusuhan yang terjadi Minggu malam tersebut. REUTERS/Desmond Wee/The Straits Times

TEMPO.CO, Singapura – Kepolisian Singapura menangkap 27 orang di kawasan Little India, Singapura, Minggu, 8 Desember 2013, kemarin. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam kerusuhan yang merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk mobil milik polisi dan satu unit ambulans. Dilansir Strait Times, kerusuhan itu diperkirakan melibatkan ribuan orang yang turun ke jalanan.

Adapun sekitar 400 orang yang mayoritas pekerja imigran dari kawasan Asia Selatan itu terlibat dalam aksi perusakan sarana umum di kawasan tersebut. Sekitar 16 orang dilaporkan mengalami cedera saat massa terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian. Sebagian besar korban luka itu adalah aparat Kepolisian yang menerjunkan 300 polisi setelah merespon aksi massa itu.

Dalam kurun waktu satu jam, kerusuhan itu berhasil diredam setelah polisi mengepung kawasan yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya para pekerja tersebut. Kepala Kepolisian Singapura Komisaris Ng Joo Hee mengatakan, kerusuhan itu merupakan peristiwa yang pertama sejak 30 tahun terakhir. Dia pun mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi di negara kecil tersebut.

“Kekerasan itu sangat tidak bisa dibenarkan. Itu bukan cara orang Singapura,” katanya. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada warga negara Singapura yang terlibat dalam aksi kerusuhan tersebut.

Dia pun tak memungkiri jika jumlah perusuh yang ditangkap akan mengalami peningkatan. Polisi, katanya, masih terus memburu sejumlah perusuh yang berhasil melarikan diri setelah kejadian itu. “Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mencari dan menangkap semua orang yang terlibat dalam insiden itu,” katanya.

Kerusuhan itu terjadi menyusul tewasnya satu pekerja asal Bangladesh di Hampshire Road, Singapura. Pekerja berusia 33 tahun itu tewas setelah ditabrak oleh bus dalam sebuah kecelakaan lalu lintas. Massa yang sebagian besar pekerja migran itu pun mengamuk dan malah merusak satu unit mobil polisi dan satu unit ambulans yang datang untuk memberikan pertolongan.

STRAIT TIMES | BBC | DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:
Demokrat Ingin Ruhut dan Boni Hargens Berdamai
Pakar Hukum: Boediono Bakal Jadi Tersangka
Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris
Di Bandung, Mandela Mencari Bung Karno
Kenapa Kicauan Farhat Bikin Dhani Kesal pada Maia?
Diejek Farhat, Dhani Minta Maia Klarifikasi




Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

5 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

6 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya