Hacker Australia Dinilai Lebih Profesional  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 14:13 WIB

Anonymous.

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan peretas Australia terhadap situs Indonesia, seperti milik Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, dinilai lebih berat daripada serangan peretas Indonesia terhadap situs Australia. Para peretas dari Negeri Kanguru ini dinilai lebih profesional.

Hacker Australia lebih tertata,” kata Ruby Alamsyah, ahli digital forensik, saat dihubungi lewat telepon oleh Tempo. Mereka dinilai mampu melumpuhkan situs-situs penting, misalnya situs pemerintahan.

Sementara itu, menurut Ruby, meski sama-sama dilakukan secara berkelompok, peretas Indonesia belum terlalu profesional. Mereka melakukan serangan lebih acak dan tidak terfokus. Hal ini tidak akan berdampak besar bagi Australia.

Ditambah lagi, situs Australia memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi. Kemampuan meretas mereka juga tidak lagi sekadar dengan metode distributed denial of service (DDOS). DDOS merupakan serangan ke server dengan mengirim "paket" secara bersamaan sehingga server tak bisa menampungnya dan akhirnya rontok.

Beda halnya dengan Indonesia, Australia dinilai lebih mampu meretas sistem situs Indonesia. Ada kemungkinan mereka bisa mencuri database, menghapus data, atau bahkan menggantinya. Sebelumnya, diberitakan bahwa peretas Austalia mengaku telah berhasil masuk ke database Angkasa Pura. Bahkan, mereka mengaku mencuri data kartu kredit Indonesia.

ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat
Penyadapan Australia | Gunung Meletus | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut

Berita terkait:
SBY Anggap Australia Tak Pantas Menyadap
Ekonom Menilai Australia Akan Dirugikan
Tiga Langkah SBY Sikapi Penyadapan Australia
Ahok: Tak Perlu Disadap, Saya Sudah 'Ember'

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

58 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

59 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya