TEMPO.CO, Johannesburg – Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, masih dalam kondisi sangat sakit dan tidak bisa bicara adanya tabung yang menyokong paru-parunya. Pernyataan ini disampaikan oleh mantan istri Madiba, sapaan Mandela, kepada surat kabar Afrika Selatan.
“Dia masih sangat sensitif terhadap kuman sehingga ia harus dijaga agar tetap steril,” kata sang mantan istri, Winnie Madikizela, seperti dilansir laman Fox News. “Ini agak sulit mengingat usianya sudah 95 tahun,” ujar wanita yang bercerai dengan Madiba pada tahun 1996 ini.
Ia menuturkan, Mandela hanya berkomunikasi lewat ekspresi wajahnya. Pasalnya, ada selang di mulut Mandela yang menjaga paru-parunya dan mencegah infeksi paru-paru kembali terjadi. Namun, para dokter terus berusaha untuk memulihkan suaranya dengan segera.
Saat ini Mandela menjalani perawatan di rumahnya. Meski begitu, ia tetap mendapatkan perawatan layaknya di ICU. Dengan 22 dokter ahli yang menanganinya, keluarga berharap Mandela akan segera pulih jika dirawat di rumah.
Kondisi kesehatan Mandela cenderung fluktuatif sejak ia dirawat di rumah sakit pada awal bulan Juni 2013 akibat infeksi paru-paru yang dideritanya. Bahkan, di bulan Juli lalu, sekitar waktu ulang tahunnya, Mandela mencapai kondisi terburuknya.
ANINGTIAS JATMIKA | FOX NEWS
Terpopuler
Berita terkait
Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel
28 Januari 2024
Afrika Selatan mengatakan Nelson Mandela akan bahagia dengan putusan Mahkamah Internasional soal genosida oleh Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaMagubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang
2 Januari 2024
Peter Magubane, fotografer yang menyoroti perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid, meninggal dalam usia 91 tahun.
Baca SelengkapnyaMengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu
6 Desember 2023
Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menerima lebih dari 250 penghargaan internasional sepanjang hidupnya, termasuk Nobel Perdamaian 1993.
Baca SelengkapnyaSatu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup
5 Desember 2023
Dibebaskan dari hukuman 27 tahun penjara, ikon anti-apartheid Nelson Mandela memeluk Yasser Arafat, sebuah dukungan terhadap perjuangan Palestina.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?
5 Desember 2023
Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia
17 November 2023
The Elders - sekelompok mantan pemimpin global --mendesak Biden bahwa penghancuran Israel di Gaza mempertaruhkan "kredibilitas AS di seluruh dunia."
Baca SelengkapnyaCicit Nelson Mandela Serukan Dukungan untuk Palestina
15 November 2023
Nelson Mandela pernah mengutarakan rasa terima kasih karena dulu masyarakat Palestina pernah memberikan dukungan saat dia mengalami masa sulit
Baca SelengkapnyaDicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia
1 November 2023
Nelson Mandela cinta dengan batik dan mempromosikan kemeja batik di kancah internasional melalui perhelatan sidang PBB.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?
1 November 2023
Sejarah batik diolah menjadi kemeja dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca Selengkapnya14 Tahun Hari Batik Nasional, Tokoh-tokoh Dunia Mengenakan Batik
2 Oktober 2023
Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023, berikut beberapa tokoh dunia pernah mengenakan batik sampai kemudian menggemarinya.
Baca Selengkapnya