PM Libya Akhirnya Dibebaskan  

Reporter

Jumat, 11 Oktober 2013 08:39 WIB

Ali Zeidan

TEMPO.CO, Tripoli – Setelah ditahan selama beberapa jam oleh milisi yang identitasnya belum diketahui, Perdana Menteri Libya Ali Zeidan akhirnya dibebaskan. Sebelumnya, ia ditangkap di hotelnya di Tripoli pada Kamis, 10 Oktober 2013, menjelang Subuh, oleh sekelompok gerilyawan.

“Saya salut kepada kaum revolusioner yang memiliki peran penting. Saya salut kepada mereka atas apa yang mereka lakukan dalam urusan ini,” ujar Ali Zeidan saat rapat kabinet yang berlangsung sesaat setelah pembebasannya, seperti dikutip laman BBC.

Rapat kabinet ini ditayangkan langsung di televisi Libya, al-Ahrar. Ali tampak baik-baik saja. Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para revolusioner yang mengambil bagian dalam operasi keamanan untuk membebaskannya. Koresponden BBC di Tripoli melaporkan, Ali diselamatkan oleh brigade keamanan dari wilayah terdekat.

Namun, hingga kini belum diketahui apa motif penculikan Ali. Beberapa pihak menduga penculikan ini merupakan reaksi kemarahan milisi Libya atas penangkapan senior Al Qaeda, Anas al-Liby, oleh Amerika.

Liby diyakini menjadi salah satu dalang dalam serangan Kedutaan AS di Kenya dan Tanzania pada tahun 1998. Serangan ini menewaskan lebih dari 220 orang. Ia ditangkap pada hari Sabtu, 5 Oktober lalu.

BBC | ANINGTIAS JATMIKA




Baca juga:
Pilot Sakit, Penumpang Ambil Alih Kendali Pesawat
Turki Cabut Larangan Berjilbab
Maskapai Inggris Cari Pramugari 'Syur' di Youtube
Intelijen Inggris: Ada Ancaman dari Militan Islam

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya