TEMPO.CO, Manchester – Seorang pelancong yang baru saja mendarat di bandara di Kota Manchester harus berhadapan dengan polisi lantaran ia menanggalkan pakaiannya saat turun dari pesawat. Kekacauan ini sebenarnya sudah dimulai sejak pesawat masih mengudara.
“Dia berselisih dengan penumpang lain dan membuat kapten kapal harus turun tangan,” ujar seorang saksi mata yang tidak mau disebut namanya ini kepada Daily Mail, Rabu, 9 Oktober 2013. Saksi menuturkan, tampaknya pria ini mabuk.
Si pria mabuk yang berusia 52 tahun ini diketahui berselisih dan memaki seorang penumpang lain. Pertengkaran ini membuat kapten kapal turun tangan. Namun, bukannya mereda, pria mabuk ini justru semakin menjadi.
Hingga saat pesawat mendarat dan ia turun dari pesawat, ia mulai menanggalkan pakaiannya satu per satu hingga nyaris bugil. Ia terus saja mengumpat dan memaki. Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita yang diduga sebagai kekasihnya. Wanita itu langsung menampar si pria dan ngeloyor pergi.
Polisi bandara akhirnya harus dikerahkan untuk mengendalikan pria bugil ini. Akibat terus melawan, ia akhirnya dilumpuhkan dengan alat setrum. Polisi langsung menyuruhnya memunguti dan memakai kembali pakaiannya.
Setelah berpakaian, ia pun langsung dibawa masuk ke dalam bandara. Namun, bukannya bersikap baik, ia malah mengencingi dinding bandara. Tentu saja, polisi yang semakin dibuat kesal tak lagi bersikap ramah kepadanya. Ia langsung digiring ke pos polisi setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
