Indonesia dan Iran Dorong Solusi Damai di Suriah
Editor
Natalia Santi
Minggu, 22 September 2013 17:47 WIB
TEMPO.CO, New York – Di tengah keprihatinan atas perkembangan situasi di kawasan, khususnya Suriah, Indonesia dan Iran bertekad untuk menjadi bagian dari solusi konstruktif permasalahan di negeri tersebut.
Hal tersebut ditekankan dalam pertemuan Menteri Luar Negeri RI, R.M. Marty M. Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarief, dalam pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa ke-68 di New York, Amerika Serikat, Jumat 20 September 2013 pekan lalu.
Dalam pertemuan itu Marty menegaskan bahwa Indonesia menentang aksi militer terhadap Suriah dan mengimbau para aktor internasional untuk mendorong semua pihak yang terlibat dalam krisis di negara Muslim itu untuk berpartisipasi dalam dialog nasional yang komprehensif guna mengakhiri pertumpahan darah secepatnya.
"Dunia tidak boleh berdiam diri atas apa yang terjadi di Suriah. Semua harus menjadi bagian dari solusi," kata Marty.
Indonesia memandang penting peran Iran dalam upaya mencari solusi akhir permasalahan di Suriah, selain sebagai bagian negara di kawasan, Iran saat ini juga sebagai Ketua Gerakan Non-Blok (GNB) untuk periode 2012 - 2015.
Untuk itu, Indonesia mengajak Iran untuk bersama - sama mewujudkan visi pendiri GNB mewujudkan perdamaian dan keamanan global.
Sejalan dengan pandangan Indonesia, Menlu Iran, yang baru menjabat sejak 15 Agustus 2013, juga menyatakan kesediaan untuk mendukung upaya Indonesia mendorong penyelesaian damai atas krisis di Suriah.
Marty dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid Al-Muallem di New York, Jumat 27 September 2013 pekan ini.
Menurut data PBB, lebih dari 100 ribu orang tewas, dan total 7,8 juta lainnya terpaksa mengungsi akibat kekerasan di Suriah.
NATALIA SANTI
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi| Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Mobil Murah|Miss World Info Haji
Berita Terpopuler:
BBM Ada di Android, BlackBerry Optimistis Bertahan
BBM Terbuka di Android, Penjualan BlackBerry?
Ngaku di Singapura, Nikita Mirzani Cuit dari Grogol
Jumpa Boediono, Ahok Melunak Soal Mobil Murah
Mobil Murah Cuma Trik Dagang