Sejumlah anggota pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah rumah sakit jiwa di Novgorod, Luka, Rusia, Jumat (13/9). REUTERS/Russian Emergencies Ministry of Novgorod region/Handout via Reuters
TEMPO.CO, Luka – Kebakaran Rumah Sakit Jiwa Oksochi di Desa Luka, Rusia, diduga karena api yang berasal dari rokok salah satu pasien. Namun, dokter kepala di rumah sakit itu menyebutkan bahwa kebakaran ini tampaknya sengaja dibuat.
“Menurut laporan stasiun televisi Rusia, Rossiya 24, seorang saksi mata mengatakan, pasien yang merokoklah yang menyebabkan kebakaran,” tulis Daily Mail,Sabtu, 14 September 2013. Dilaporkan juga, seorang perawat berusaha memadamkan api dengan selimut, tapi api malah menyebar dengan begitu cepat.
Perawat berusia 44 tahun dan memiliki empat anak itu akhirnya tewas ketika mencoba untuk menyelamatkan pasien. Sementara itu, pria yang diduga memicu kebakaran berhasil diselamatkan.
Meski ada laporan yang menyebutkan bahwa rokok si pasien-lah yang menjadi pemicu kebakaran, dokter kepala di rumah sakit ini, Husein Magomedov, membantah itu adalah kejadian yang tidak disengaja. Menurut dia, ada pasien yang sengaja membakar, dan ia meninggal dalam kebakaran itu.
Hingga kini, 37 orang dinyatakan tewas, sedangkan 23 orang lainnya selamat. Dan baru 30 korban yang ditemukan, sementara tujuh korban lainnya masih dalam pencarian. Sementara itu, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran untuk mengetahui apakah kebakaran ini sengaja dibuat atau karena ketidaksengajaan.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
15 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.