Radiasi Fukushima Meningkat 18 Kali Lipat

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 2 September 2013 11:05 WIB

Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, Jepang. REUTERS/Kyodo

TEMPO.CO, Fukushima - Tingkat radiasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang naik 18 kali lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya. Tingginya radiasi itu antara lain ditemukan di dekat tangki penyimpanan air di pembangkit listrik Daiichi, menyebabkan kekhawatiran baru tentang keselamatan,

Operator PLTN, Tokyo Electric Power (Tepco), mengatakan radiasi di dekat bagian bawah tangki sebesar 1.800 millisieverts per jam - mampu membunuh orang yang terkena dampaknya dalam empat jam. Tepco mengatakan tingkat air di dalam tangki tidak berubah, menunjukkan tak ada kebocoran. Tetapi perusahaan mengatakan belum menemukan penyebab lonjakan radiasi itu.

Bulan lalu Tepco mengatakan tangki penyimpanan lain bocor dan membuat 300 ton air mengandung radioaktif merembes ke laut. Pengawas nuklir Jepang yang dikonfirmasi pekan lalu mengakui naiknya tingkat keparahan kebocoran itu dari level 1 ke tingkat 3 -- sebuah level yang dianggap serius -- dari skala 1-8 yang digunakan oleh Badan Energi Atom Internasional untuk mengukur kebocoran radiasi.

Sebelumnya, mereka terlambat mengkonfirmasi laporan bahwa campuran beracun air tanah dan air yang digunakan untuk mendinginkan bahan bakar yang meleleh telah merembes ke laut dengan kecepatan sekitar 300 ton per hari.

Para ahli mengatakan kebocoran mungkin telah terjadi segera setelah PLTN itu meledak setelah dihantam tsunami kuat pada 11 Maret 2011.Tsunami memporakporandakan wilayah itu setelah gempa berkekuatan 9,0 pada skala Ritchter menghantam pesisir timur laut Jepang. Gelombang tsunami menewaskan hampir 19 ribu orang dan membuat 160 ribu orang yang tinggal di sekitar PLTN mengungsi.

Paparan radiasi yang ditoleransi maksimal adalah 50 millisieverts pertahun. Tepco mengatakan radiasi telah tercatat sebesar 230 millisieverts per jam telah diukur pada tangki lain, naik dari 70 millisieverts dari bulan lalu. Sebuah tangki penyimpanan ketiga memancarkan radiasi 70 millisieverts per jam, kata Tepco Radiasi di dekat pipa yang menghubungkan dua tangki lainnya telah diukur pada angka 230 millisieverts.

Tepco mengakui baru-baru ini bahwa hanya dua pekerja yang ditugaskan untuk memeriksa lebih dari 1.000 tangki penyimpanan di lokasi itu. Tak satu pun dari para pekerja membawa dosimeter untuk mengukur eksposur mereka terhadap radiasi.

Ketua Otoritas Regulasi Nuklir Jepang, Shunichi Tanaka, mengatakan mereka tidak dapat sepenuhnya menghentikan kebocoran air yang terkontaminasi. "Semua merembes ke laut, kita harus lebih teliti mengevaluasi dampaknya [pada lingkungan," katanya.

Penanganan radiasi Tepco menuai kemarahan nelayan setempat. Nelayan di Fukushima harus menggantung jaring sejak musibah terjadi, sementara mereka yang berada di utara PLTN hanya bisa menangkap ikan jenis tertentu, seperti gurita, saja.

"PLTN Fukushima benar-benar membuat kehidupan nelayan berantakan," kata Hiroshi Kishi, ketua asosiasi perikanan Jepang. "Ini menyebabkan pukulan bagi masa depan industri perikanan Jepang dan kami sangat prihatin."

GUARDIAN | TRIP B

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya