Presiden Perancis, Francois Hollande. (AP Photo/Darko Bandic)
TEMPO.CO, Paris - Presiden Prancis, Fracois Hollande, mengatakan bahwa setiap masalah sebaiknya diselesaikan dengan solusi politik guna mengakhiri krisis Suriah. Hal tersebut disampaikan Hollande usai bertemu dengan pimpinan oposisi Suriah, Ahmed al-Jarba, di Paris, Kamis, 29 Agustus 2013.
"Setiap hal seharusnya dilakukan dengan cara-cara politik namun hal itu bisa terjadi bila koalisi (oposisi) mampu tampil sebagai sebuah alternatif dengan gaya yang diperlukan terutama dari para tentaranya," tulis Reuters mengutip perkataan Hollande di depan wartawan.
Pemimpin Prancis ini lebih lanjut mengatakan, solusi politik hanya dapat terjadi jika komunitas internasional dapat menghentikan pembunuhan dan memberikan dukungan lebih baik kepada oposisi Suriah.
Pernyataan Hollande itu disampaikan setelah Jarba, pimpinan Koalisi Nasional Suriah, mengatakan kepada koran Le Parisien bahwa dia akan mendesak Presiden Prancis agar mendorong Barat menggulingkan Assad dan menyeretnya ke pengadilan sebelum dibawa ke Pengadilan Kejahatan Internasional.
Juru bicara Pemerintahan Prancis, Najat Vallaud-Belkacem, dalam sebuah pernyataan lain menerangkan, ini indikasi Prancis menarik diri dari opisi militer melawan Suriah. Dia mengatakan, "Barat merencanakan pembalasan dendam terhadap rezim Assad sehubungan dengan tuduhan penggunaan senjata kimia," tulis Agence France-Press.
"Komunitas interenasional harus menemukan sebuah tindakan balasan terhadap situasi yang ada," kata Najat Vallaud-Belkacem kepada televisi Farnce2.