Sejumlah keamanan Mesir mengawal seorang dari ribuan pendukung Presiden Mohammed Morsi keluar dari Masjid Al-Fath dimana sebelumnya ribuan demontran membrikade diri mereka di dalam Masjid di Ramses, Kairo, Mesir, (17/8). (AP Photo / Hussein Tallal)
TEMPO.CO, Kairo - Aparat keamanan Mesir menangkap juru bicara Al Ikhwan Al Muslimun, Ahmed Arif, di sebuah apartemen di sebuah distrik di Kairo, Kamis, , 22 Agustus 2013 dini hari waktu setempat.
Arif ditahan setelah pasukan keamanan memperoleh informasi bahwa dia bersembunyi di dalam sebuah apartemen bersama ayah tirinya di Jalan al-Batrawi, Kota Nasr. Namun demikian detail informasi yang didapatkan petugas keamanan belum diketahui.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Letnan (Jenderal) Mohammed Ibrahim, mengatakan penangkapan cepat Arif sesuai dengan langkah-langkah hukum yang diperlukan.
Selanjutnya, pihaknya memberi tahu jaksa penuntut umum untuk segera menginvestigasi keterlibatan juru bicara Al Ikhwan yang dianggap menghasut sehingga menimbulkan kekerasan terhadap demonstran.
Bukan kali ini saja pentolan Al Ikhwan Al Muslimun. Pada Selasa, 20 Agustus 2013, petugas menangkap pemimpin spiritual Al Ikhwan, Mohammed Badie, serta dua petinggi Al Ikhwan lainnya yakni Safwat Hegazi dan Mourad Ali. Mereka akan diseret ke meja hijau, Ahad, 25 Agustus 2013, atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan.
