Perdana Menteri Ini Menyamar Jadi Sopir Taksi

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 12 Agustus 2013 13:22 WIB

Jens Stoltenberg. AP/Jacques Brinon

TEMPO.CO, Oslo – Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg punya cara unik untuk mengenal rakyatnya secara langsung. Yakni menyamar menjadi sopir taksi, lengkap dengan seragam dan atributnya, termasuk tanda pengenal. Tak lupa di mengenakan kaca mata hitam.


Namun, Stoltenberg tampaknya sudah popular di kalangan rakyat Norwegia. Hanya dalam beberapa jam saja dia sudah dikenali. Banyak yang terkejut mendapati mereka disopiri perdana menteri.


Beberapa penumpang malah menyangka Stoltenberg benar-benar sudah berhenti jadi perdana menteri dan kini menjadi sopir taksi.


“Jadi, kamu sekarang menyetir taksi,” kata seorang penumpang setelah menyadari siapa pengemudinya. “Apakah kamu sudah berhenti menjadi perdana menteri?” tanya yang lain.


Setelah keterkejutan para penumpang reda, barulah Stoltenberg menanyai mereka soal politik.


Advertising
Advertising

Aksi yang dilakukan untuk menggalang suara dalam kampanye Norwegia bulan depan direkam dalam kamera tersembunyi dan diposting dalam akun Twitter dan Facebook Stoltenberg.


Kepada surat kabar Norwegia, VG, Stoltenberg mengaku aksinya itu untuk mendengar pandangan jujur masyarakat tentang politik.


“Jika ada tempat di mana orang-orang berkata jujur dalam banyak hal, adalah di dalam taksi,” katanya kepada VG.


Stoltenberg, telah menjadi perdana menteri negara Nordik itu selama delapan tahun terakhir. Di awal membuka pintu, dia pun meragukan kemampuan menyetirnya, karena sudah tidak lama mengemudi sendiri. Karena itu, dia sempat mengerem mendadak, dan penumpang pun sambil berkelakar mengatakan Stoltenberg bukan pengemudi yang baik.


Politisi di Norwegia dan negara-negara Nordik lain memang cenderung dekat dan mudah diakses oleh rakyatnya ketimbang negara-negara lain di Eropa. Seorang warga bisa bertemu Stoltenberg berjalan-jalan di hutan sekitar Oslo.


Ketika ditanya VG apakah dia akan benar-benar menjadi sopir taksi jika kalah pemilu, Stoltenberg mengatakan “Menurut saya bangsa dan penumpang taksi Norwegia akan lebih baik saya layani sebagai perdana menteri dan bukan sopir taksi.”


Pemilihan parlemen akan berlangsung pada 9 September. Partai Buruh Stoltenberg tertinggal dalam jajak pendapat dibandingkan partai oposisi, Partai Konservatif.


GUARDIAN | NATALIA SANTI




Berita terkait

Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

18 Juni 2018

Indonesia Diminta Terlibat Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan

Undangan untuk terlibat dalam Panel Pembangunan Ekonomi Kelautan ini datang dari Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.

Baca Selengkapnya

Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

9 Agustus 2017

Patroli Kapal Selam Nuklir Rusia, Norwegia Siapkan 3 Juta Yodium

Tiga juta tablet yodium disiapkan otoritas Norwegia untuk mencegah dampak kemungkinan kecelakaan nuklir akibat patroli kapal selam Rusia

Baca Selengkapnya

Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

3 Agustus 2017

Heboh, Anti-Muslim di Norwegia Mengira Kursi Bus Wanita Berburqa

Kelompok anti-imigran dan anti-muslim Norwegia, Fatherland First, mengira foto kursi-kursi bus di media sosial sebagai wanita-wanita Islam berburqa.

Baca Selengkapnya

Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

21 Maret 2017

Norwegia Ternyata Negara Paling Bahagia di Dunia

survei yang digelar Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
menunjukkan Norwegia menjadi negara paling bahagia di dunia.

Baca Selengkapnya

AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

25 Oktober 2016

AS Kerahkan 300 Tentara ke Norwegia, Rusia Terkejut  

Pengumuman ini disampaikan menyusul adanya peningkatan ketegangan antara Rusia dan Ukraina, juga konflik di Suriah.

Baca Selengkapnya

Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia

21 Oktober 2016

Menteri Ini Ingatkan Muslim: Babi, Alkohol Bebas di Norwegia

"Di sini, kami makan daging babi, minum alkohol, dan tidak menutupi wajah," kata Menteri Litshaug yang dikritik pedas atas ucapannya itu.

Baca Selengkapnya

Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

6 Oktober 2016

Didukung Oposisi, Norwegia Larang Pakai Burqa di Sekolah

Pelarangan itu tidak berlaku bagi perempuan yang mengenakan jilbab karena mereka tidak menutup wajahnya.

Baca Selengkapnya

Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

29 Agustus 2016

Bencana Luar Biasa, 323 Rusa Liar Tewas di Norwegia  

Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda setelah disambar petir.

Baca Selengkapnya

Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

27 Juli 2016

Melanggar Aturan, Polisi Norwegia Ini Hukum Dirinya Sendiri

Polisi di Norwegia menghukum dirinya sendiri setelah sadar melanggar aturan untuk mengenakan jaket keselamatan di atas kapal.

Baca Selengkapnya

Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

22 April 2016

Untuk Alasan Ini, Edward Snowden Nekad Tuntut Norwegia

Edward Snowden khawatir saat berada di Norwegia ia akan diekstradisi ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya