Tiap Hari 300 Ton Air Radiasi Mengalir ke Pasifik

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 8 Agustus 2013 11:16 WIB

Shinzo Abe. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Tokyo – Sebanyak 300 ton air yang mengandung radio aktif tinggi mengalir setiap hari dari bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke Samudera Pasifik. Jumlah tersebut jauh lebih buruk dari perkiraan. Operator Fukushima, Tokyo Electric Power Co (Tepco) sebelumnya tidak pernah mengakui adanya kebocoran.


Diperkirakan kebocoran telah terjadi selama 2,5 tahun sejak terjadinya gempa bumi dan tsunami yang melumpuhkan fasilitas tersebut. Hari Rabu, Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan bawahnya turun tangan untuk membantu pembersihan pencemaran.


“Ketimbang bergantung kepada Tokyo Electric, pemerintah akan mengambil langkah,” katanya setelah menginstruksikan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Toshimitsu Motegi untuk menjamin bahwa Tepco mengambil langkah yang tepat. Abe menyebut masalah kebocoran tersebut sebagai isu yang mendesak dan harus diselesaikan secepatnya.


Kebocoran dari fasilitas yang terletak 220 kilometer timur laut Tokyo itu sangat besar, kira-kira bisa memuat satu kolam renang Olimpiade selama sepekan. Belum jelas apa ancaman lingkungan di Samudera Pasifik akibat kebocoran air radio aktif tinggi yang sangat beracun tersebut.


Awal Januari tahun ini, Tepco menemukan ikan yang terkontaminasi radiasi tinggi di dalam pelabuhan di fasilitasnya. Nelayan setempat dan peneliti independen telah menduga adanya kebocoran air radioaktif, tapi Tepco membantahnya.


Advertising
Advertising

Beberapa pekan setelah bencana, pemerintah memperbolehkan Tepco membuang puluhan ribu ton air terkontaminasi ke Samudera Pasifik sebagai langkah darurat. Namun eskalasi krisis tampak akan berlangsung lama dan menguras dana. Diperkirakan perlu waktu 40 tahun dan biaya US$ 11 miliar.


Tatsuya Shinkawa, Direktur Respons Bencana Nuklir METI mengatakan pemerintah yakin kebocoran telah berlangsung selama dua tahun. Dia menggambarkan kondisi air sangat terkontaminasi.


Tetsu Nozaki, Ketua Federasi Nelayan Fukushima mendesak tindakan segera untuk mengakhiri kebocoran. “Jika air benar-benar tercemar 300 ton sehari selama lebih dari dua tahun, angka radiasi bisa jauh lebih buruk,” kata Nozaki. “Kita sudah minta Tepco untuk berhenti mengalirkan air terkontaminasi ke laut.”


REUTERS | NATALIA SANTI

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya