Tradisi Unik Lebaran di 10 Negara

Reporter

Selasa, 6 Agustus 2013 13:07 WIB

Seorang wanita berbelanja dalam bulan suci Ramadan di dekat Masjid Jama di Delhi, India, Senin (5/8). REUTERS/Adnan Abidi

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang paling membahagiakan bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebab, pada Hari Raya Idul Fitri, umat muslim sedunia merayakan kemenangan setelah berpuasa menahan hawa nafsu selama satu bulan penuh. Bukan hanya Indonesia yang memiliki tradisi dalam menyambut Lebaran, berbagai negara di belahan dunia juga memiliki cara tersendiri untuk merayakan Idul Fitri. Berikut ini tradisi unik Lebaran di 10 negara di dunia.

1. Australia. Negara jiran Indonesia ini merayakan Lebaran dengan cukup meriah. Hal ini tentu sangat istimewa mengingat Australia bukan negara muslim. Perusahaan memberikan toleransi kepada karyawan yang muslim untuk mendapatkan libur. Kawasan yang mayoritas dihuni muslim pun dapat menggunakan jalanan umum untuk melakukan salat Id. Australia memang negara sekuler yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mempraktekkan ajaran agamanya masing-masing.

2. Arab Saudi. Di Riyadh, Arab Saudi, perayaan Lebaran kental dengan kesenian. Sejumlah pergelaran diadakan, misalnya teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik. Masyarakat Arab mendekorasi rumahnya agar terlihat meriah dan menarik. Bila Indonesia punya ketupat dan opor ayam, Arab Saudi punya daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Tradisi ini juga diterapkan di di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

3. Cina. Mengunjungi makam leluhur, membersihkan, dan mempersembahkan doa adalah tradisi umat muslim di sana. Tradisi doa ini pun dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Lebaran ditetapkan sebagai hari libur, dan saat itu kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih. Sedangkan para wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tertutup. Seusai salat Id, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.

4. Turki. Festival Gula atau Seker Bayram merupakan nama untuk Idul Fitri bagi orang Turki. Kemungkinan sebutan ini muncul karena tradisi mereka saling mengantarkan manisan pada Hari Raya Idul Fitri. Seperti tradisi sungkem di Indonesia, anak-anak di sana juga bersalaman dan sembah sujud kepada orang tua. Kemudian orang tua membalas dengan ciuman di kedua pipi sebagai simbol kasih sayang. Setelah itu, anak-anak pun mendapatkan hadiah berupa uang koin, permen, atau manisan.

5. Malaysia. Tradisi merayakan Lebaran di negeri tetangga ini ternyata tak jauh berbeda dari masyarakat di Indonesia. Malah bisa dibilang sangat mirip. Sebagai hidangan khas, masyarakat Malaysia makan ketupat, lemang, lontong, dan rendang. Setelah salat Id, mereka berziarah ke makam kerabat. Di rumah, anak-anak akan memberikan hormat kepada orang tua. Orang yang sudah dewasa dan berpenghasilan memberikan uang kepada kerabat yang lebih muda.

6. Suriname. Negara ini bisa dikata memiliki kedekatan psikologis dengan Indonesia. Sebab, sebagian penduduk Suriname merupakan keturunan suku Jawa yang dikirim ke negeri itu sebagai kuli kontrak pada masa penjajahan Belanda. Tradisi Ied Mubarok (Lebaran) di negara ini bisa dibilang sangat unik karena penetapan hari Lebaran dilakukan berdasarkan penghitungan mereka sendiri. Mereka menggunakan prajangka atau penghitungan ala primbon Jawa peninggalan nenek moyang sejak ratusan tahun lalu.

7. Afrika Selatan. Setiap tahun, orang-orang akan berkumpul di Green Point, Cape Town, untuk menyaksikan datangnya hari terakhir Ramadan bersama kerabat sambil berbuka puasa. Setelah magrib, biasanya diumumkan tentang datangnya hari raya Lebaran. Masyarakat lalu berkesempatan untuk melaksanakan salat Id yang dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah sanak saudara.

8. India. Pemeluk Islam di India biasanya akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk melakukan salat Id. Masjid ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri di New Delhi, ibu kota India. Mereka juga menyiapkan hidangan khusus yang disebut dengan siwaiyaan, yakni campuran bihun manis dengan buah kering dan susu. Siwaiyaan hadir dalam beragam bentuk dan warna.

9. Fiji. Di negara kecil Fiji pun terdapat tradisi serupa. Mayoritas masyarakat di negara tersebut memang non-muslim. Namun, ada tradisi unik dalam perayaan Idul Fitri di Fiji berupa hidangan spesial, yakni samai, mi manis yang dicampur dengan susu. Samai disajikan bersama samosas, sejenis kari ayam atau daging. Uniknya, hanya kaum pria yang datang ke masjid untuk salat Id.

10. Amerika Serikat. Seperti dikutip dari laman VOA, komunitas masyarakat muslim yang ada di negara ini menginformasikan datangnya hari raya Lebaran melalui sambungan telepon ataupun Internet (e-mail). Uniknya, karena mayoritas muslim di sana merupakan kalangan imigran, maka pakaian yang dikenakan berwarna-warni sesuai dengan negara asalnya. Selesai salat, mereka saling mengucapkan Happy Eid atau Eid Mubarak antar-sesama jemaah salat Id, para kenalan dekat, dan kaum kerabat.

RINA_HASIR

Berita terkait

Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

21 Juni 2017

Lebaran, Borobudur Targetkan 316.792 Pengunjung

"Target jumlah pengunjung selama masa libur Lebaran tersebut naik sekitar delapan persen dari tahun lalu,"

Baca Selengkapnya

Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

2 Juni 2017

Tren Bingkisan Lebaran Tanda Silaturahmi

Isi parsel mulai dari makanan, peralatan sholat, hingga peralatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

31 Mei 2017

BI Aceh Siapkan Rp 3 Triliun Uang Pecahan untuk Lebaran

Terjadi peningkatan antara 10 persen-15 persen, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 2,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

30 Mei 2017

Penukaran Uang Lebaran, BI Banten Siapkan Uang Rp 2 Triliun

BI Wilayah Banten akan mengelola sendiri proses penukaran uang kertas untuk Lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

5 Mei 2017

9 Langkah Penyesuaian Ini Membuat Anda Siap Beribadah Puasa

Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Lantas apa saja yang perlu kita persiapkan, agar tubuh siap menjalankan puasa?

Baca Selengkapnya

Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

4 Mei 2017

Pemudik Diminta Tak Tergantung Jalan Tol Pantura

Arus mudik Lebaran tahun ini lebih leluasa bagi masyarakat
karena jalur selatan maupun utara dipastikan siap.

Baca Selengkapnya

Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

3 April 2017

Persiapan Lebaran 2017, Jokowi Mulai Gelar Rapat Terbatas

Ada tiga hal yang menjadi sorotan presiden, yaitu pangan, transportasi, dan keamanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

3 April 2017

Menteri Enggartiasto Kendalikan Harga Sembako di Ritel Modern

Kementerian Perdagangan saat ini telah bekerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk mengendalikan harga pangan pokok.

Baca Selengkapnya

Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

13 Juli 2016

Tradisi Lebaran Ketupat di Pantai Sanur Berlangsung Meriah  

Ribuan warga Kampung Jawa, Denpasar merayakan Lebaran Ketupat di Pantai Sanur, Rabu sore, 13 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

13 Juli 2016

Pawai Dokar Hias dan Lebaran Ketupat di Bangkalan

Setiap tahun, tepat hari ke-7 lebaran Idul Fitri, warga di tiga desa: Jaddih, Parseh dan Bilaporah kompak menggelar pawai dokar hias keliling desa.

Baca Selengkapnya