Amerika Serikat Tunda Pengiriman F-16 ke Mesir  

Reporter

Jumat, 26 Juli 2013 15:54 WIB

REUTERS/USAF

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat menunda pengiriman empat pesawat jet tempur F-16 ke Mesir menyusul kudeta militer pada 3 Juli 2013 terhadap Presiden Mohamed Mursi.

"Presiden Barack Obama memutuskan menunda pengiriman jet tempur F-16, sementara pemerintah terus melanjutkan pembahasan untuk memperbarui opsi dan konsultasi dengan Kongres," kata juru bicara Pentagon, George Little, Rabu, 24 Juli 2013. "Keputusan itu diambil setelah kami memperhatikan situasi menyeluruh di Mesir."

Meski begitu, George menegaskan AS tetap komit menjaga hubungan pertahanan antara Amerika Serikat dengan Mesir. "Ke depan, setiap hal yang kami lakukan dan katakan akan difokuskan pada kembalinya Mesir selekasnya ke sebuah pemerintahan demokratis sesegera mungkin," jelas juru bicara ini.

Sampai sekarang belum ada jadwal pasti kapan alat perang itu akan dikirimkan ke Negeri Piramida. Pentagon, markas Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, tak memberikan alasan khusus mengenai penundaan pengiriman.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, pada Rabu, 24 Juli 2013, meminta kepada Panglima Angkatan Bersenjata Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi untuk mendiskusikan keputusan pemerintahnya.

Sebelumnya, Amerika Serikat akan mengirimkan empat jet tempur F-16 dari 20 jet yang direncanakan dijual ke Mesir. Delapan jet F-16 telah dikapalkan pada awal tahun ini, setelah itu AS akan mengirimkan empat lainnya pada pekan ini disusul delapan jet berikutnya.

Di samping jet tempur, Amerika Serikat juga mendapatkan pesanan tank M1A1 Abrams dari Mesir. Namun pemerintah Amerika Serikat belum menanggapi permintaan ini.

Penundaan pengiriman alat perang ini merupakan aksi pertama langsung Amerika Serikat sejak militer Mesir mengusir Mursi dari kekuasaannnya sebagai presiden. Dalam undang-undang Amerika Serikat, bantuan militer ke sebuah negara hasil kudeta harus dihentikan.

AL JAZEERA | CHOIRUL




Baca juga:
KPK Tangkap Pengacara Kondang
Anggita Sari: Saya Ibarat Pemanis di Kasus Freddy

Keponakan Hotma Sitompoel Ditangkap KPK








Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya